Lowongan Kerja BUMN - PT Kimia Farma Buka Kesempatan Lulusan D3 & S1, untuk Daftar Klik Link Ini

Posisi lowongan kerja yang ditawarkan PT Kimia Farma (Persero) Tbk yaitu staf laboratorium kesehatan dan sales serta marketing laboratorium kesehatan.

Editor: khairunnisa
tribun timur
ilustrasi apotek Kimia Farma 

Pendidikan min. D3 / S1 Semua Jurusan (Berpengalaman dalam bidang Lab Klinik lebih disukai)
Memahami proses bisnis & sistem informasi korporat
Writing & verbal communication skill
Annalytical skills, teliti & detail
Memiliki pengetahuan administrasi perkantoran, inventory, pengelolaan keuangan & SDM
Memahami regulasi perpajakan & menerapkannya
Dapat membuat laporan yg akurat collaboration skill & menjamin pelayanan prima dalam mensupport kegiatan Lab Klinik

Bagi kamu yang berminat mendaftar lowongan kerja PT Kimia Farma (Persero) Tbk bisa melamar di link bawah ini.

KLIK LINK INI : DAFTAR LOWONGAN KERJA PT KIMIA FARMA

Pendaftaran lowongan kerja PT Kimia Farma (Persero) Tbk dibuka sampai Sabtu, 30 Maret 2019.

Selain dua lowongan diatas, berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, PT Kimia Farma (Persero) Tbk juga buka sebagai staf apoteker dan sales marketing untuk penempatan di Tangerang.

Untuk kamu yang berminat daftar sebagai staf apoteker dan sales marketing PT Kimia Farma (Persero) Tbk bisa mengirimkan berkas lamaran ke email bmkliniktangcil@gmail.com.

Pendaftaran khusus calon staf PT Kimia Farma (Persero) Tbk di Tangerang dibuka sampai Minggu, 31 Maret 2019.

Sinopsis Episode 2 Drama Korea 100 Days My Prince Malam Ini Jam 18.00 di TRANS TV, Lee Yul Amnesia !

Target Kimia Farma

Kimia Farma akan menggenjot tingkat penjualan produk bedak tabur antiseptik agar bisa mencapai market 20-25 persen tahun 2020 mendatang.

Saat ini, market share perusahaan pelat merah ini baru sekitar 11 persen untuk produk Salicyl Fresh.

"Kami terus akan melakukan berbagai inovasi, baik dari sisi kemasan maupun komposisi agar diminati konsumen," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma, Pujianto di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Meski tidak mudah, Pujianto meyakini akan bisa tercapai mengingat mereka telah memiliki jaringan distributor ke seluruh penjuru tanah air.

Kimia Farma juga memiliki lebih dari 1.000 apotik dan mereka berencana memasarkan produk di minimarket.

"Tidak hanya di perkotaan, produk kita digunakan masyarakat yang ada di pesisir seperti Ambon, Palu hingga Manado karena mampu atasi biang keringat,' katanya.

Marketing Manajer OTC dan Herbal Kimia Farma, Rizal Ginanjar mengatakan pada 2016 nilai penjualan produk bedak antiseptik mencapai Rp300-400 miliar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved