Pembangunan Flyover Kebon Pedes dan MA Salmun Bogor Diperkirakan Telan Anggaran Rp 140 Miliar

Rencana pembangunan tersebut dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan dan mengurai titik kemacetan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pintu perlintasan kereta api Kebon Pedes, Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah mengusulkan anggaran sekitar Rp 140 miliar ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Rencana pembangunan tersebut dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan dan mengurai titik kemacetan.

Kepala DPUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi, mengatakan bahwa anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan flyover atau jalan layang di perlintasan kereta Jalan MA Salmun dan perlintasan kereta Kebon Pedes.

"Untuk pembangunan flyover yang telah diajukan ke provinsi tahun ini ada dua, di perlintasan MA Salmun dan Kebon Pedes, diperkirakan pembangunan tersebut memerlukan biasa Rp 140 miliar," katanya Rabu (27/3/2019).

Perkiraan rinciannya adalah untuk flyover MA Salmun Rp 80 miliar, sedangkan Kebon Pedes Rp 60 miliar.

"Mudah-mudahan dapat terealisasi tahun depan, tapi terkait ini juga kita ada pembiayaan untuk pembebasan lahan khususnya yang di Kebon Pedes, kegiatan pembebasan lahan oleh pemerintah daerah Kota Bogor," jelasnya.

Chusnul menjelaskan bahwa rencana pembangunan dua flyover tersebut belum masuk tahapan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan.

"Kita akan melihat dulu desainnya, Jika (desian) sudah ada baru disosialisasikan, minimal di APBD Perubahan 2019 kita coba untuk kegiatan sosialisasinya," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved