Viral Chat Rektor dengan Mahasiswi soal Konser Dibayar IPK, Ini Kisah Dibaliknya

"Enggak (nyangka bakal viral). Improvisasi saja. Kalau di medsos gaya cair saja, tidak serius," kata Sutrisna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2019) siang.

Namun, di balik guyonan tersebut Rektor UNY ini juga berharap dapat mendorong mahasiswanya terus berprestasi dan terpacu untuk selalu belajar.

"Gaya komunikasi di era milenial harus menyesuaikan, di medsos jangan serius, tetapi guyon pari kena (sambil bercanda tetapi mengena). Seperti yang saya lakukan yang sedang viral ini kan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dengan mencapai IP tertinggi," ujar Sutrisna.

Unggahan Rektor UNY ini pun mendapatkan lebih dari 12.000 likes dan lebih dari 1.400 komentar warganet.

Selain mendapatkan respons warganet, kata Sutrisna, dosen UNY dan alumni juga turut heboh dengan tangkapan layar mengenai pesan tersebut.

Sutrisna menceritakan, hampir 14 tahun acara Dies Natalis UNY memang tidak mengundang artis.

"Pernah tahun 2005 mengundang AB3. Setelah itu belum pernah," ujar dia.

Mahasiswi yang mengirim pesan ke Sutrisna ini mungkin menjadi perwakilan mahasiswa lainnya.

Untuk itu, Sutrisna pun berusaha untuk merealisasikan harapan para anak didiknya tersebut.

"Saya sedang memikirkan untuk mewujudkannya. Doakan bisa ada sponsor," tutur Sutrisna.

"Khususnya yang untuk konser usulan mahasiswa. Kalau untuk dies kami sudah siapkan segala sesuatunya. Konser ini kan usulan mahasiswa belum diprogram, jadi harus dicarikan pendanaannya," lanjut dia.

Sutrisna menyampaikan, untuk acara dies natalis, yang sudah disiapkan seperti kegiatan olahraga, festival dalang, festival jathilan, pergelaran wayang, seminar nasional, penerbitan buku, dan kewirausahaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral "Chat" Rektor dengan Mahasiswi soal Konser Dibayar IPK, Ini Kisahnya",