Digigit Ular, Kaki Bocah Asal Bogor Ini Terputus
Usai digigit ular, kaki seorang bocah bernama Capil (13) asal Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor terputus
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Usai digigit ular, Kaki seorang bocah bernama Capil (13) asal Kampung Bojonghonje, RT 02/04, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor terputus.
Seluruh bagian telapak Kaki kanan bocah ini kini dalam kondisi sudah putus akibat pembusukan serta yang tersisa hanya pergelangan betis sampai mata kaki.
Rupanya hal ini terjadi setelah dia digigit ular sekitar 2 bulan yang lalu namun tidak dibawa ke Puskesmas oleh keluarganya.
"Kebiasan kata orang sana mungkin ya, kalau dipatuk ular itu gak boleh dibawa ke rumah sakit, kepercayaan mungkin. Sampai dua kali Pak RT membujuk tetap gak bisa akhirnya malah tambah parah," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Pabuaran, Wahyudin kepada TribunnewsBogor.com di RSUD Cibinong, Senin (1/4/2019).
Ia mengatakan bahwa pihaknya akhirnya membujuk pihak keluarga untuk membawa Capil untuk perawatan lebih lanjut bersama petugas Puskesmas Sukamakmur, staf Kecamatan Sukamakmur dan staf Desa Pabuaran.
Saat dilakukan pembujukan agar dibawa ke rumah sakit pun, rupanya keluarga Capil hampir tidak memperbolehkan sama sekali.
• Ular Piton Seberat 20 Kg Kembali Masuk ke Permukiman Warga
• Awalnya Dikira Ular Berbisa Ternyata Belut Raksasa, di Taiwan Dibeli Pengusaha Rp 45 Juta
• Suasana Mencekam Desa Ular, Penduduknya Beternak 3 Juta Ular, Hasilkan Rp 172 Miliar Per Tahun
"Tadi pas mau dibawa hampir gak boleh saya, keluarga tetap bertahan. Ya karena ketidaktahuan mungkin ya," kata Kepala UGD Puskesmas Sukamakmur, Teguh.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Bocah yang merupakan anak kedua dari 2 bersaudara ini berhasil dibawa ke RSUD Cibinong, Senin (1/4/2019) sore untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Ular Sanca
Sementara itu, bermodal berani Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pejaten Barat bernama Nasri (30) berhasil menangkap ular sanca sekira empat meter di selokan air.
Padahal, Nasri mengaku seumur hidupnya belum pernah berhadapan dengan ular.
Kejadian itu bermula saat Nasri dan petugas PPSU lainnya tengah membersihkan aliran selokan dekat Asrama Brimob RT 003 RW 002 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pukul 10.00 WIB.
"Saat tengah membersihkan sampah yang menyangkut di selokan, seketika keluar ular dari turap yang berlobang. Kemudian melata di tengah selokan," terang Nasri kepada TribunJakarta.com pada Rabu (6/3/2019) lalu.

Nasri pun mendekat dan mencari akal untuk menangkap ular yang terbilang besar itu.