Pembunuhan Guru Honorer
Polisi Buru Orang Terakhir Bersama Guru Honorer Sebelum Dibunuh, Motif Asmara Makin Menguat
Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, kini, polisi mencari orang terakhir yang bersama Guru Honorer tersebut.
Budi Hartanto merupakan Guru Honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, diduga sempat melawan sebelum dibunuh.
Hal itu terlihat dari bekas luka di pergelangan lengan Budi Hartanto saat proses otopsi jasadnya di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
"Juga ditemukan luka sayat di pergelangan tangan korban. Mungkin luka tangkisan dan sebagainya," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Jumat (5/4/2019).
Apakah korban sempat melawan saat dibunuh?
Adewira mengatakan hal itu tidak menutup kemungkinan terjadi. Polisi masih mendalami semua bukti-bukti dan keterangan saksi terkait kasus itu.
"Semua kemungkinan bisa terjadi, kami masih mendalaminya," ujarnya.
Soal motif kasus itu, kata Adewira masih belum bisa diketahui.
Motif kasus itu baru bisa diketahui setelah pelaku terungkap.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat polisi mengungkap pelaku dengan begitu bisa diketahui motifnya dan di mana kepala korban," katanya.
Sebelumnya, warga menemukan koper berisi mayat di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Mayat berjenis kelamin pria itu kondisinya tanpa kepala berada di dalam koper.
Belakangan, polisi sudah mengetahui identitas mayat pria tanpa kepala di dalam koper itu.
Korban bernama Budi Hartanto (28) asal Jl Taman Melati, Mojoroto, Kota Kediri.
Korban merupakan guru honorer di salah satu SD di Kota Kediri.
• Motif Ekonomi dan Asmara Jadi Misteri Mutilasi Guru Honorer, Korban Kelola Sanggar Tari dan Biliar
• Terungkap Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Motif Diduga karena Dendam & Asmara
• Guru Honorer Dimutilasi dan Dimasukan ke Koper, Kepala Belum Ditemukan dan Terungkap WA Terakhirnya
Rencana bertemu dengan sosok ini