Driver Ojek Online Tewas

Cerita Pilu Ria Nurhayati, Driver Ojek Online yang Tewas Saat Kejar Begal, Tomboy dan Mandiri

Ria Nurhayati driver ojek online meninggal dunia akibat luka parah setelah mengejar begal di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ria Nurhayati (21), driver ojek online yang tewas setelah mengejar begal di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. 

Ria Nurhayanti pun dikenal tomboy dan mandiri.

Bahkan korban juga merupakan gadis yang senang berolahraga taekwondo.

"Iya memang dia orangnya tomboy, dan dia juga sempat ngajar taekwondo juga dia juga mandiri dan berani, cita citanya itu ingin jadi pengajar," ucapnya.

Ria Nurhayati, driver ojek online tewas setelah dibegal di Jalan Rasuna Said, Jakarta pada dini hari tadi, Jumat (5/4/2019)
Ria Nurhayati, driver ojek online tewas setelah dibegal di Jalan Rasuna Said, Jakarta pada dini hari tadi, Jumat (5/4/2019) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Dikenal Penyayang Keluarga

Duka mendalam dirasakan keluarga Ria Nurhayati gadis yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online yang tewas akibat ulah begal di depan Gedung Wisma Tugu, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Rumah duka pun dipadati oleh para rekan ojek online, kerabat, sahabat dan sausara yang ingin mendoakan Ria.

Ifan sepupu korban menjelaskan bahwa Ia mebgetahui sepupunya menjadi driver ojek online sejak 1,5 tahun terakhir.

Meski Ria menyembunyikan profesinya itu kepada kedua orangtuanya namun Ria dikenal sangat menyayangi orangtuanya.

"Kalau orangtuanya mungkin tidak tau, tapi kalau saya sepupunya tau, sering ngobrol juga," katanya.

 Putus dari Irfan Sbaztian, Elly Sugigi Sudah Punya Gandengan Baru: Semoga yang Ini Tulus

 Polisi Buru Orang Terakhir Bersama Guru Honorer Sebelum Dibunuh, Motif Asmara Makin Menguat

 2 Kali Wanita Keterbelakangan Mental Diperkosa Tetangga Hingga Hamil, Anaknya Ada yang Meninggal

Ifan menceritakan bahwa Ria sempat mengenyam pendidikan di STIP Kusuma Negara, Cijantung.

Namun karena keterbatasan biaya Ria pun sempat menunda proses perkuliahannya.

"Iya dia kuliah namun tidak lanjut, mungkin karena biaya, dia juga biaya kuliah sendiri," ujarnya.

Ifan menjelaskan bahwa Ria juga sering mengirimkan uang untuk menbanru sang ayah.

"Iya dia sayang banget sama keluarganya, sering dia mengirimkan uang ke ayahnya deket banget dia sama ayahnya," ujarnya.

Duka mendalam

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved