Pembunuhan Guru Honorer
Guru Honorer Diduga Dibunuh Oleh 2 Orang, Dicurigai Pelakunya Teman dari Komunitas Korban
Pihak Polda Jatim pun mencurigai dua orang yang diduga melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi Hartanto.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Artinya pembunuhan itu ada yang membantu dan ada yang memperlancar," tandasnya.
Curhatan Kesedihan Sang Ibu
Meninggalnya Budi Hartanto yang dibunuh secara sadis tentunya meninggalkan duka yang mendalam.
Ibunda Budi Hartanto, Hamidah hanya bisa pasrah dengan kepergian sang anak.
Ibu dari tiga anak itu sangat berharap pelaku yang menghabisi anaknya dapat segera terungkap.

"Kami hanya pasrah kepada aparat kepolisian dan Gusti Allah. Semoga kasusnya segera terungkap," ungkap Ny Hamidah di rumah duka, Sabtu (6/4/2019).
Budi Hartanto merupakan anak sulung dari 3 bersaudara selama ini Budi telah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
• Guru Honorer Dimutilasi dan Dimasukan ke Koper, Kepala Belum Ditemukan dan Terungkap WA Terakhirnya
• Polisi Periksa 14 Saksi, Guru Honorer Budi Hartanto Diduga Dibunuh di Lokasi Ini
• Guru Honorer Ditemukan Tewas Misterius di Dalam Koper, Jasad Korban Dimakamkan Tanpa Bagian Kepala
Kepergian Budi yang mendadak untuk selamanya juga tidak ada firasat buruk sebelumnya.
"Maafkan kesalahan anak saya, semoga pelakunya segera ditemukan," ujar Ny Hamidah lirih.
Menjelang kepergian putranya pada malam nahas juga tidak ada firasat buruk. Karena anaknya setiap akan pergi juga selalu berpamitan kepada ibunya.
"Malam itu waktu mau keluar anak saya juga pamitan mau ke ruko (warkop dan sanggar tari)," jelasnya.
Biasanya Budi, jika pulang terlambat juga selalu memberitahu kepada keluarganya lewat telepon.
"Kalau pulang malam, biasanya anak saya telepon memberitahu saya di sini bu," ungkap Ny Hamidah menirukan jawaban anaknya.
Budi Hartanto sudah cukup lama mengelola Sanggar CK Dance Home yang ada di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Di lokasi ini juga dimanfaatkan untuk berlatih setiap kali ada agenda pentas.