Pembunuhan Guru Honorer

Misteri Kematian Guru Honorer yang Tewas Dimutilasi, Polisi Ungkap Posisi Pelaku dari Ponsel Korban

polisi berhasil melacak keberadaan pelaku melalui ponsel korban Budi Hartanto guru honorer yang tewas dimutilasi.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Surya
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21) asal Mojoroto, Kediri Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tubuh dimutilasi dan jasadnya dimasukan ke dalam koper 

Korban dan Pria Bertingkah Gemulai

Sebelumnya, warga menemukan koper berisi mayat di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Mayat berjenis kelamin pria itu kondisinya tanpa kepala berada di dalam koper.

Belakangan, polisi sudah mengetahui identitas mayat pria tanpa kepala di dalam koper itu. Korban bernama Budi Hartanto (28) asal Jl Taman Melati, Mojoroto, Kota Kediri.

Korban merupakan guru honorer di salah satu SD di Kota Kediri.

Polisi sudah memeriksa sejumlah teman, Budi Hartanto (28), korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Jasad Pria Terbungkus Karung Gegerkan Warga Pandeglang

Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala Mulai Terkuak, Motif Asmara-Dendam Diduga Pemicunya

Sejumlah teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua pria dan bertingkah gemulai (kemayu).

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan sudah ada lima teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi.

Kelima teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua laki-laki.

Rata-rata teman korban yang diperiksa sebagai saksi bertingkah gemulai.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga," kata AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).

Soal informasi yang berkembang di luar kalau korban LGBT, Heri enggan berkomentar.

Tapi Heri juga tidak menyangkal soal informasi yang berkembang di luar itu.

"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu. Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil autopsi dari forensik juga belum keluar," ujar Heri.

Sedangkan sosok korban juga dikenal sebagai pria yang berperilaku seperti perempuan atau gemulai.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved