Pembunuhan Guru Honorer

Terkuak Kronologi Tewasnya Guru Honorer yang Dimutilasi, Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian

Pihak Polda Jatim terus melakukan penyelidikan terkait pembunuhan Budi Hartanto yang tewas mengenaskan dengan kondisi kepala yang dimutilasi.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Surya
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (21) asal Mojoroto, Kediri Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tubuh dimutilasi dan jasadnya dimasukan ke dalam koper 

Korban yang merupakan pengajar tari asal Kecamatan Tamansari, Kediri, Jawa Timur ini ditemukan tewas di dalam koper pada Rabu (3/4/2019).

Jasad korban yang sudah dimasukan ke dalam koper dibuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kronologi Pembunuhan dan Penyebab Kematian

Selain dugaan pembunuhan berencana, polisi juga mengungkapkan penyebab tewasnya Budi Hartanto.

Barung menjelaskan, diduga Budi Hartanto tewas karena sabetan benda tajam ke arah tubuhnya.

(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup
(Foto kiri) detik-detik penemuan koper berisi potongan mayat yang diduga mayat guru honorer asal Kediri. Foto kanan : Korban semasa hidup (kolase)

Barung Mangera menyebut, terdapat bukti adanya upaya perlawanan korban terhadap pelaku yang menyerangnya.

"Sebelum dia meninggal ternyata almarhum ini melakukan perlawanan dari pelaku," katanya kepada awakmedia, Senin (8/4/2019).

Hal itu, diyakini Barung, setelah penyidiknya menemukan bukti adanya beberapa luka-luka bagian lengan tangan kanan korban.

"Itu diketahui ada luka tangkisan di tangan korban," lanjutnya.

Mayat Wanita Tertutup Daun Pisang yang Ditemukan di Jagorawi Diduga Korban Pembunuhan Terencana

Misteri Mayat Wanita Muda Berselimut Daun Pisang - Kepalanya Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi Buru Orang Terakhir Bersama Guru Honorer Sebelum Dibunuh, Motif Asmara Makin Menguat

Barung menjelaskan, kemungkinan kuat saat benda tajam yang digunakan pelaku disabetkan ke arah korban, korban berupaya menangkis menggunakan tangan kanannya.

Mungkin saking kencangnya sabetan, benda tajam itu bukan cuma mengenai tangan, namun juga mengenai leher korban.

"Sabetan senjata itu ternyata tetap bisa mengenai leher korban," katanya.

Barung menegaskan, penyebab utama meninggalnya korban, lantaram tebasan senjata tajam.

"Penyebab meninggalnya ada karena tebasan di bagian leher Kemudian korban dimutilasi," tandasnya.

Pelaku Diduga Dari Komunitasnya

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved