Kasus Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Viral, Hanum Rais : Kirim Para Pelaku ke Penjara Anak
Hanum Rais meminta para pelaku pengeroyokan terhadap siswi SMP di POntianak dikirim ke penjara anak demi masa depan mereka.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Korban Au dibully, rambutnya dijambak dan disiram menggunakan air.
Bahkan kepala korban dibenturkan ke aspal, dan perut korban diinjak.
Ada tiga oknum yang diduga melakukan kontak fisik dengan korban Au.
Sementara itu, ada sembilan siswi lain yang menyaksikan kejadian tersebut, sambil tertawa, tanpa berupaya menolong korban.
Korban dianiaya di dua lokasi, yakni di Jalan Sulawesi dan di Taman Akcaya.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku sempat menyampaikan ancaman agar apa yang dialami korban tak mengadukan apa yang dialami.
"Ada ancaman pelaku bahwa kalau sampai mengadu ke orangtuanya, akan mendapatkan perlakuan lebih parah lagi," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu, pada konferensi pers.
Menurut Tumbur Manalu, persoalan awalnya dipicu masalah cowok.
• 5 Foto Jessica Iskandar dan Richard Kyle yang Dinilai Kelewat Mesra, Didesak Segera Menikah
• Tak Lagi Jadi Menantu Keluarga Cendana, Lulu Tobing Pamer Pose Mesra Bareng Seorang Pria
Menurut informasi yang diperoleh pihaknya, mantan pacar kakak sepupu korban ini sekarang pacaran dengan oknum pelaku penganiayaan ini.
Mereka ribut di media sosial, saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban mengalami muntah.
Bahkan saat ini korban bahkan dirawat di rumah sakit dan sudah dilakukan rontgen tengkorak kepala dan dada.
Penganiayaan yang dilakukan pelaku juga membuat korban mengalami trauma.
Menurut keterangan keluarga korban, Au sering mengigau seolah-olah masih dalam penganiayaan.
Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini ke jalur hukum, untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.
