Penganiayaan Siswi SMP
KPPAD Kalbar Polisikan Akun Terkait Isu Damaikan Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP, Anji : Miris Sekali
kasus Audrey dengan #JusticefotAudrey mencuat isu bahwa KPPAD Kalbar malah mendamaikan pelaku pengeroyokan siswi SMP Pontianak Audrey
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
KPPAD Kalbar Laporkan Akun terkait Isu Damaikan Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP, Anji : Miris Sekali
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Musisi Anji Manji ikut menanggapi tindakan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah ( KPPAD ) Kalimantan Barat yang melaporkan satu akun media sosial ke polisi terkait kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak
Akun tersebut dilaporkan KPPAD Kalbar karena mencuitkan isu bahwa KPPAD mendamaikan pelaku pengeroyokan siswi SMP di Pontianak
Keputusan KPPAD Kalbat melaporkan akun medsos tersebut ditanggapi cukup keras oleh Anji Manji
Seiring hebohnya kasus Audrey dengan #JusticefotAudrey mencuat isu bahwa KPPAD Kalbar malah mendamaikan pelaku pengeroyokan siswi SMP Pontianak Audrey
Akun Twitter @zianafazura satu diantara banyak sekali akun yang membuat thread soal kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak
Salah satu cuitannya menuliskan KPPAD Kalbar berharap kasus pengeroyokan siswi SMP Pontianak ini berujung damai
"Yang paling mengejutkan saya:
Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) berharap ini berakhir DAMAI demi masa depan para pelaku.
Kenapa korban kekerasan seperti ini harus DAMAI? Pelaku harus diadili dan kalau bersalah kirim ke penjara anak.
#JusticeForAudrey" tulisnya dalam thread kasus pengeroyokan siswi SMP Pontianak
• Ini 2 Lokasi Audrey Dikeroyok oleh 12 Siswi SMA di Pontianak, Berikut Kronologi Lengkap Penganiayaan
• Hasil Visum Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Berbeda, Ibunda: Audrey Tak Bisa Tidur Selalu Ketakutan
• Hasil Visum Siswi SMP yang Dikeroyok, Kapolresta Pontianak: Organ Vital Tidak Ada Luka Robek
Cuitan ini lantas dilaporkan oleh KPPAD Kalbar ke Polda Kalbar
Unggahan dengan tagar #JusticeForAudrey itu, diduga memancing reaksi warganet untuk memberikan komentar yang kemudian menyudutkan nama lembaga KPPAD Kalbar.
Musisi Anji lewat akun Instagramnya, mengomentari tindakan KPPAD Kalbar melaporkan akun tersebut ke polisi
Anji berpendapat seharusnya yang dilindungi oleh KPPAD Kalbar ada korban yang tak lain adalah Audrey, siswi SMP korban pengeroyokan 12 siswi SMA Pontianak
Soal laporan KPPAD Kalbar pada akun @zianafazura, Anji merasa miris
Anji tetap berharap para pelaku pengeroyokan siswi SMP Audrey ini bisa dihukum seberat-beratnya
"SAYA SETUJU DENGAN ZIANA.
Menurut saya yang harus dilindungi adalah korban, bukan para pelaku yang tidak merasa bersalah dan santai saja posting boomerang di kantor Polisi.
Kabarnya, pelaku punya backup orang kuat di sana. Ini yang harus dicari tahu.
• Dengar Kejadian Siswi SMP Dikeroyok di Pontianak, Astrid Tiar : Aku Merinding
• Dijenguk Ifan Seventeen, Audrey Siswi SMP Korban Pengeroyokan Unggah Pesan IGStory Itu Semua Palsu
• Audrey Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA Dikenal Aktif, Selalu Masuk Ranking 5 Besar
• Ifan Seventeen Jenguk Siswi SMP yang Dikeroyok, Buat Audrey Tersenyum Kamu Pembela Seluruh Anak
Lalu saya membaca berita, akun Ziana dilaporkan @kppadkalbar untuk tweet ini.
JIKA BENAR, miris sekali.
Apalagi jika pemilik akun @zianafazura sampai dinyatakan bersalah. Saya harap itu hoax.
Saya berharap para pelaku dihukum untuk kasus bully dan kekerasan yang terjadi terhadap Audrey.
.
#JusticeForAudrey" tulis akun Anji
Postingan Anji juga mendapat komentar dari sejumlah nama terkenal
tika_ramlan : Penjaraaa! Justru yg ilang masa depan itu korban..#JusticeForAudrey#JusticeForAudrey
nafaurbach : Setujuu sih gw hrus diksh efek jeraaa , ancurr generasi kll gak
nonangie : Harus ada aksi. Harus adaaaa. Jangan didiemin. Mental anak2 abg jadibrutal KARENA LAKI-LAKI ya Tuhan .... harus ada yg dijadikan pelajaran hidup!! Untuk mereka dan untuk kita.
martinanugrah : Dan akun @kppadkalbar di private
Melansir Kompas.com, Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah ( KPPAD) Kalimantan Barat Eka Nurhayati Ishak membantah pihaknya berupaya mendamaikan pelaku pengeroyokan siswi SMP di Kota Pontianak.
Dia menilai, anggapan yang menyebar luas di masyarakat melalui media sosial tersebut diaggap menyudutkan lembaga KPPAD Kalimantan Barat.
"Lembaga KPPAD memiliki tupoksi melakukan perlindungan dan pengawasan terhadap korban," kata Eka, Selasa (9/4/2019).
Dia menjelaskan, KPPAD Kalbar tidak akan masuk dalam ranah hukum.
Apalagi melakukan upaya damai antara korban dan pelaku.
"Kami tidak bisa mengintervensi. Misalnya Ini harus damai. Enggak bisa. Kita enggak boleh seperti itu. Kita menghormati kepolisian yang bekerja sesuai tupoksi mereka," ucapnya.
• Dijenguk Ifan Seventeen, Audrey Siswi SMP Korban Pengeroyokan Unggah Pesan IGStory Itu Semua Palsu
• Kasusnya Viral di Media Sosial, Audrey Dapat Perhatian dari Artis India, Kareena Kapoor
Menurut dia, setiap keputusan yang akan diambil terkait penanganan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak korban.
Dia menceritakan, KPPAD Kalbar menerima pengaduan korban pada Kamis (5/4/2019).
Sehari sebelum korban membuat laporan ke Polsek Pontianak Selatan.
Di Mapolsek, sebenarnya sudah dilakukan mediasi.

Namun keberadaan KPPAD adalah mendampingi korban. Bukan memfasilitasi mediasi tersebut.
"Lagi pula, ranah kami bukan pada penanganan perkara hukumnya. Kami hanya melakukan pendampingan," ucapnya.
Dia minta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyeret-nyeret lembaga KPPAD untuk kepentingan pribadi atau kelompok, berkaitan dengan kasus pengeroyokan siswi SMP Pontianak Audrey oleh 12 siswi SMA di Pontianak