Pilpres 2019
Polemik Ketua Panwaslu di Malaysia, Yunarto Tanya Kehadiran Yaza di Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi
Polemik Ketua Panwaslu di Malaysia, Yunarto Wijaya Tanya Kehadiran Yaza Azzahra di Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Yunarto Wijaya Pertanyakan Posisi Ketua Panwaslu yang beri pernyataan soal surat suara tercoblos di Malaysia
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yunarto Wijaya mempertanyakan posisi Ketua Panwaslu RI di Malaysia, Yaza Azzahra dalam BPN Prabowo-Sandiaga Uno
Sosok Ketua Panwaslu RI di Malaysia menjadi polemik di media sosial pasca memberi keterangan soal surat suara tercoblos di Malaysia
Pasalnya, timbul polemik bahwa Ketua Panwaslu RI di Malaysia Yaza Azzahra ini juga turut hadir dalam acara deklarasi dukungan untuk pasangan capres 02 Prabowo-Sandiaga Uno
Ketua Panwaslu RI di Malaysia Yaza Azzahra memberi keterangan saat diwawancara oleh TV One soal surat suara tercoblos di Malaysia
Yaza Azzahra menceritakan kronologi awal penemuan surat suara suara tercoblos di Malaysia
"Jadi kronologhisnya bukan saya yang menemukan, saat ini saya bersama tiga bertugas mengawal pergerakan surat suara yang melalui motode KSK kotak suara keliling daerah selangor dan perak,
kemduain sekitar 12.48 saya dihubungi seorang anggota Sekber Satgas BPN 02 Padi Prabowo-Sandi atas nama Parlaungan, menelefon saya memberitahu bahwa adanya dugaan penimbunan surat suara di sebuah lokasi di Taman Sungai Tangkas di daerah Selangor,
saya langsung putra balik ke lokasi yaang berjarak sekitar 30 menitan,
tibanya di lokasi sebuah ruko tidak berpenghuni yang berisi surat suara pemilu serentak dan saat itu di lokasi juga sudah ada Sekber Padi 02," jelas Yaza Azzahra dikutip dari wawancara di TV One
• Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Jokowi Minta Bawaslu dan Polri Bertindak Tegas
• Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Nasdem : Ada yang Main Api untuk Bakar Rumah Sendiri
Yaza Azzahra juga memastikan bahwa surat suara tercoblos di Malaysia merupakan asli
"jadi ada beberapa karung yang sudah terbuka, karung itu kami buka dan itu merupakan surat resmi valid yang akan dikirim ke calon pemilih kita yang menggunakan metode pos,
dan itu beralamat semuanya, ada yang di Bangi, Selangor, Kajang dan itu bernamakan WNI kita yang ada di wilayah yusrisdiksi KBRI Kuala Lumpur," jelas Yaza Azzahra
Pasca memberikan keterangan sebagai Ketua Panwaslu RI di Malaysia terkait surat suara tercoblos di Malaysia, foto Yaza Azzahra beredar di media sosial
Foto Ketua Panwaslu RI di Malaysia disandingkan dengan seorang wanita berkerudung cokelat dan kemeja biru dalam sebuah acara deklarasi dukungan Prabowo-Sandiaga
Meski begitu, akun Facebook Idawati Murdaningrum membantah bahwa foto yang dilingkari pada foto deklarasi dukungan Prabowo-Sandiaga itu merupakan Ketua Panwaslu RI di Malaysia Yaza Azzahra
• Soal Surat Suara Sudah Tercoblos di Malaysia, KPU Minta Publik Tak Berpolemik
• Mengenal Sosok Davin Kirana, Caleg yang Namanya Sudah Tercoblos di Surat Suara Malaysia
Menurut akun Idawati Murdaningrum, foto wanita yang dilingkari tersebut merupakan dirinya
"Assalamu'alaikum Wr Wb,
Berkaitan dengan berita yang dikeluarkan oleh Tribunsantri.com berjudul "Keterangannya di TVOne Janggal, Foto Panwaslu Malaysia Yaza Azzahra Berpose Dua Jari Bersama Relawan 02 Viral" yang viral pagi ini, saya ingin menyampaikan klarifikasi.
Foto yang dilingkari pada foto Relawan 02 adalah saya. Idawati Murdaningrum. Bukan foto ibu Yaza Azzahra. Adalah benar saya Relawan 02.
Saya adalah Anggota Satgas Prasasti Malaysia.
Saya dan Ibu Yaza adalah 2 orang yang berbeda.
Jadi dengan nyata, tribunsantri telah menyebarkan berita yang tidak benar alias HOAX!
Dan saya menyatakan keberatan foto saya dg lingkaran dicantumkan di berita tersebut.
Oleh karena itu saya meminta tribunsantri.com untuk segera mengkoreksi kesalahan ini, menyampaikan permohonan maaf kepada saya dan pihak-pihak lain yang dirugikan.
Koreksi dan permohonan maaf itu harus dimuat di tribunsantri.com dan media lain.
• KPU dan Bawaslu Akan Berangkatkan Tim dari Jakarta ke Malaysia Telusuri Kasus Surat Suara Tercoblos

Apabila Tribunsantri.com gagal menunjukkan i'tikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini, maka saya akan mengambil langkah-langkah hukum.
Demikian klarifikasi dan pernyataan ini saya buat dengan sebenar2nya. Terimakasih.
Link berita: https://www.tribunsantri.com/…/keterangannya-di-tvone-jangg…
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Idawati Murdaningrum." begitu tulis akun Facebook Idawati
• KPU Akan Cek Keaslian Dari Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Malaysia
Belum selesai polemik soal Ketua Panwaslu RI di Malaysia Yaza Azzahra, Yunarto Wijaya kembali mempertanyakannya
Yunarto Wijaya menyertakan link berita Kompas.com soal deklarasi dukungan relawan milenial di Kuala Lumpur.
Dalam berita Kompas.com yang tayang pada tanggal 11 Februari 2019, deklarasi dilakukan oleh Relawan Go Prabowo Sandi ( GPS ) Milenial di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (10/2/2019)
Deklarasi tersebut dihadiri lebih kurang dari 500 relawan yang terdiri dari kalangan emak-emak, ekspatriat, pelajar dan buruh migran Indonesia dari Malaysia.
Ketua Umum Go Prabowo-Sandi (GPS) Milenial Indonesia Muhammad Rajiv Syarif mengatakan, GPS Milenial didirikan sebagai sarana merapatkan barisan anak muda sebagai penggerak kesadaran politik masyarakat, khususnya milenial sebagai pemilih pemula yang menjadikan anak muda sebagai platform utama perubahan.
Acara deklarasi dihadiri oleh Ketua Umum Nasional GPS, Gumilar Yo, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, Ketua Panwanslu, Yaza Azzahara, seluruh ketua partai koalisi 02 dari Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat, Ketua BPN Malaysia, Ketua Prasasti dan Ketua Padi.
• Surat Suara di Malaysia Sudah Tercoblos, Partai Nasdem Minta Bawaslu dan Polri Usut Sampai Tuntas

"Ini serius panwaslunya ikut gerakan ini?," tulis akun Twitter Yunarto Wijaya
Melansir Kompas.com,
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin, mengatakan bahwa Yaza telah menyampaikan bantahan mengenai dugaan dirinya telah berforo bersama relawan Prabowo-Sandi.
"Secara personal (Yaza) WhatsApp ke saya, sudah memastikan semua tidak benar, itu hoaks. Terkait foto-foto keterlibatan yang bersangkutan dengan atau berbaju salah satu tim paslon. Ini sudah dibantah yang bersangkutan ke saya," ujar Afif di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Sementara itu, Afif juga menyarankan Yaza untuk membuat klarifikasi secara langsung guna menjernihkan informasi-informasi yang beredar di media sosial.
Afif mengatakan, dirinya juga sudah memiliki foto-foto yang bisa digunakan sebagai bukti.
Meski demikian, Bawaslu tetap akan memastikan kebenaran informasi yang disampaikan Yaza.
"Kami tentu akan memastikan informasi dari jajaran kami, dalam posisi kami percaya, data-data terkait proses ketika kami merekrut yang bersangkutan," ujar Afif