Pembunuhan Guru Honorer
Potongan Kepala Guru Honorer Ditemukan, Keluarga Budi Hartanto Sempat Libatkan Peramal, Cocok?
Usai 9 hari kasus penemuan mayat guru honorer tanpa kepala dalam koper dibuka, potongan kepala Budi Hartanto ditemukan.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Barung menerangkan, kondisi potongan tubuh itu tak lagi utuh karena telah lama mengalami proses pembusukan.
"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," lanjutnya.
Seusai ditemukan, potongan organ bagian kepala itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah melalui serangkaian otopsi oleh Tim Forensik Polda Jatim, dapat dipastikan potongan kepala itu adalah Budi Hartanto.
"Kamu sudah memastikan itu kepala korban karena sudah kami identifikasi. Darahnya identik dengan darah korban," ujarnya.
• Terkuak Motif Guru Honorer Dimutilasi dalam Koper, Postingan Budi Hartanto di IG: Kamu yang Kutunggu
• Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi Belum Ketemu, Paranormal Terawang Dan Ternyata Dibuang ke Sini
• Misteri Kematian Guru Honorer yang Tewas Dimutilasi, Polisi Ungkap Posisi Pelaku dari Ponsel Korban
Keluarga Budi Hartanto turut melibatkan paranormal untuk mengetahui lokasi kepala dari guru honorer tersebut
Menurut kerabat Budi Hartanto, hasil penerawangan paranormal tersebut bagian kepala dari guru honorer tersebut sudah dilarung ke sungai.
"Sudah ada upaya ke salah satu paranormal. Dari hasil penerawangannya,anggota tubuh korban sudah dilarung ke sungai," ungkap salah satu kerabat korban kepada tribunjatim, Senin (8/4/2019).
Namun tidak jelas di sungai mana bagian tubuh korban itu telah dibuang pelaku.
Sebelumnya juga ada paranormal yang menyebutkan bagian tubuh korban masih disimpan dan baru dibuang sehari setelah korban ditemukan.

2 Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Ditangkap Di Lokasi Berbeda
Pelaku mutilasi guru honorer ditangkap di dua lokasi berbeda pada Kamis (11/4/2019)
Pelaku mutilasi guru honorer ada dua, mereka berjenis kelamin laki-laki
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan dua pelaku berinisial AP dan AJ
Menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera, AP dan AJ ditangkap di dua lokasi berbeda