Pembunuhan Guru Honorer

Pembunuh Guru Honorer Ungkap Mutilasi Korban Secara Bergantian, Begini Ekspresinya Saat Diinterogasi

Fakta-fakta baru pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (28) mulai bermunculan setelah pelakunya ditangkap pada pada Kamis (11/4/2019).

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Surya.co.id
Pelaku pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto yang berjumlah dua orang yakni Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ. 

Pembunuh Guru Honorer Ungkap Mutilasi Korban Secara Bergantian, Begini Ekspresinya Saat Diinterogasi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta-fakta baru pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (28) mulai bermunculan setelah pelakunya ditangkap pada pada Kamis (11/4/2019).

Pelaku yang berjumlah dua orang yakni Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ.

Keduanya ditangkap di tempat berbeda.

AP ditangkap saat berada dalam bus di Tol Dalam Kota Tegal Parang, Jakarta Selatan pukul 07.50 WIB.

Sementara Ajis Prakoso ditangkap di Kediri dihari yang sama pada malam harinya, pukul 20.00 WIB.

Dikutip dari Surya, Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, sesaat usai turun dari mobil penyidik, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Kedua pelaku diperban di bagian kakinya karena diduga tertembus timah panas dari petugas.

Ada perbedaan pernyataan antara pengakuan AP di video yang viral dengan penuturan AJ.

Dikutip dari Surya, Setelah masuk ke dalam ruangan seluas 5 x 5 meter itu, seorang penyidik memulai proses interogasi kepada keduanya.

Interogasi tersebut di awali dengan sebuah pertanyaan tentang proses mutilasi korban.

SADIS! Detik-detik Aris & Ajis Memutilasi Tubuh Guru Honorer Bergantian, Pemilik Koper Orang Dekat
SADIS! Detik-detik Aris & Ajis Memutilasi Tubuh Guru Honorer Bergantian, Pemilik Koper Orang Dekat (surya/luhur pambudi)

Saat ditanya penyidik perihal siapa yang memotong leher korban, Ajis Prakoso dengan sedikit memicingkan mata ke arah penyidik, mengawali diri menjawab pertanyaan itu.

Artikulasi ucapannya terbilang lugas, hanya saja intonasinya terdengar agak begitu lirih, seakan masih ragu hendak menyampaikan keutuhan informasi tersebut.

Ajis mengaku dirinyalah yang melakukan proses pemotongan pertama kali pada bagian leher korban.

Usai Mutilasi Guru Honorer, Pelaku Mengaku Jual Koper Ibu Rp 200Ribu, Malamnya Ketakutan Lihat Arwah

Terungkap Kisah Asmara Korban Mutilasi Guru Honorer dengan Pelaku, Bukan Cuma Teman Spesial

Potongan Kepala Guru Honorer Korban Mutilasi Ditemukan, Perkataan Peramal Terbukti Jadi Kenyataan

Karena sempat alami kesulitan, pekerjaan Ajis yang belum sepenuhnya rampung itu, akhirnya dilanjutkan oleh Aris Sugianto.

"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," katanya.

Kepada penyidik, Ajis menegaskan, proses pemotongan bagian leher dilakukannya berdua dengan Aris.

"Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.

Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersana Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper.

Koper itu diketahui, ternyata milik ibunda Aris.

"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.

Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kiri).
Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kiri). (surya.co.id/istimewa)

Setelah rampung mengemasi potongan tubuh korban ke dalam koper.

Ajis menerangkan, keduanya langsung membuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya.

Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Pelaku Mutilasi Budi Hartanto, Kerap Menjerit Ketakutan di Malam Hari

Pengakuan Tersangka Mutilasi Budi Hartanto, Sebut Pakai 2 Senjata Ini Saat Membunuh

Hasil Uji Labfor Jenazah Budi Hartanto Ditemukan Ada Kelainan di Bagian Belakang & Alasan Mutilasi

Video Viral Pengakuan Pelaku

Keterangan berbeda diutarakan AP alias Aris lewat video yang beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Chand Eindah pada Jumat (13/4/2019), tersangka AP alias AS membantah ikut memutilasi guru honorer Budi Hartanto.

Tersangka AP alias AS juga membeber kronologis guru honorer Budi Hartanto tewas hingga akhirnya dibuang ke Blitar.

Di video itu, tampak AP yang memakai baju hitam sedang diinterograsi oleh beberapa polisi.

Pelaku mengaku menggunakan dua senjata saat pembunuhan tersebut celurit sama bendo.

VIDEO VIRAL Pengakuan Pembunuh Guru Honorer
VIDEO VIRAL Pengakuan Pembunuh Guru Honorer (dok.surya.co.id/facebook)

Tetapi dia membantah ikut serta dan melakukan mutilasi terhadap korban.

"Itu bukan saya yang melakukan pak. Pokoknya ada tiga (yang terlibat)," akunya.

Ia mengaku tugasnya dalam kasus pembunuhan tersebut adalah memegangi korban saat eksekusi.

Sedangkan, yang memutilasi korban hanya satu orang.

"Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak," ujarnya.

BERUBAH ANGKER Warung Pemutilasi Budi Hartanto Jadi Seram, Warga: Tengah Malam Jerit-jerit Ketakutan

Begini Kondisi Warung yang Jadi Saksi Bisu Lokasi Pembunuhan & Mutilasi Budi Hartanto

Pelaku kemudian mengaku bahwa dia dan temannya yang membuang potongan kepala korban di sungai setelah dieksekusi.

"Katanya tadi bertiga?" tanya polisi.

"Enggak pak. Hanya orang dua. Saya sama Aziz pak," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved