Pembunuhan Guru Honorer
Guru Honorer Dimutilasi Usai Hubungan Badan, Tak Muat dalam Koper, Kepala Pun Melayang
Menurut pengakuan tersangka Aris Sugianto, ia berhubungan badan dengan korban Budi Hartanto di warung miliknya pada Selasa (2/4/2019) malam
Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Hal tersebut ternyata membuat korban marah-marah dan emosi.
"Usai lakukan hubungan intim di dalam kamar, karena Aris gak bisa ngasih uang ke korban, korban marah-marah," jelasnya.
Saat pertengkaran tersebut terjadi, waktu telah menunjukkan pukul 22.00 WIB.
• Kisah John Kei yang Kini Berubah, Akui Takut Setan dan Pernah Dapat Bisikan Ajakan Untuk Bunuh Diri
• Jerit Tangis Saat Kepala Budi Hartanto Disatukan dengan Badan di Kuburan yang Sama, Makam Memanjang
Salah seorang tersangka lain, Aziz yang berada di luar kamar, tak tahan dengan suara percekcokan yang terdengar cukup kencang itu, berinisiatif menegur korban.
Akan tetapi, korban malah balik menegur Aziz.
"Diingatkankan Aziz tapi korban tak terima, korban malah bilang ini bukan urusan kamu," tuturnya.
Tak cuma membantah teguran Aziz, tanpa diduga korban justru melayangkan sebuah tamparan ke arah pipinya.
"Tak terima, Aziz juga membalas," tambah Gupuh.
Akibat Aziz yang melawan, korban lantas mengambil sebilah golok sepanjang sekitar 10 sentimeter yang tergeletak di sebuah tempat duduk atau bale di depan warung.

Golok tersebut diambil korban untuk disabetkan ke arah Aziz.
"Korban itu malah mengambil golok lalu diayunkan ke arah Aziz. Tapi Aziz bisa menangkis," lanjutnya.
Usai menangkis, Aziz yang berupaya merebut golok dari tangan korban, ternyata berhasil.
Tanpa pikir panjang, mengingat senjata golok telah berpindah tangan.
Kali ini justru Aziz yang berbalik menyabetkan golok tersebut ke arah korban.
Sabetan pertama meski tak langsung menumbangkan korban, namun sabetan Aziz mampu mengenai lengan kiri korban.