Pilpres 2019

Masa Tenang Pemilu 2019 - Mahfud MD Singgung Calon yang Lakukan Politik Uang : Itu Amoral, Tahu ?

Pesan Mahfud MD Pada Pemilih di Pemilu 2019, Singgung Calon yang Lakukan Politik Uang : Amoral, Tahu ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Sanjaya Ardhi
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melaporkan berita hoaks yang menyerang dirinya ke Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019). 

Pesan Mahfud MD Pada Pemilih di Pemilu 2019, Singgung Calon yang Lakukan Politik Uang : Amoral, Tahu ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memberi pesan pada pemiluh di Pemilu 2019

Mahfud MD juga menyinggung calon, baik legisltaif maupun Presiden yang melakukan politik uang di Pemilu 2019

Mahfud MD menuliskan pesannya untuk pemilih di Pemilu 2019 melalui akun Twitternya

Sejumlah wilayah di luar negeri sudah menggelar Pemilu 2019

Di Indonesia sendir kini sudah memasuki masa tenang Pemilu 2019

Masa tenang Pemilu 2019 akan berlangsung sampai 17 April 2019 mendatang

Masa tenang ini diharap bisa menjadi momentum bagi KPU untuk mensosialisasikan tata cara pencoblosan

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengatakan ada dua pekerjaan rumah yang mestinya diselesaikan oleh KPU

"Ada dua hal yang bisa dilakukan KPU di masa tenang, pertama, mengintensifkan sosialiasisasi diseminasi soal prosedur tata cara pemberian suara," ungkap Titi saat ditemui Kompas.com di Gado Gado Boplo, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).

Menurut Titi Anggraini, informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat

Melansir Kompas.com, informasi itu juga berguna untuk mencegah terjadinya suara yang tidak sah karena ketidaktahuan masyarakat dalam tata cara pencoblosan.

Kemudian, sosialisasi lain yang perlu dilakukan KPU yaitu perihal kanal informasi mengenai para peserta pemilu, khususnya caleg.

Informasi tersebut dijelaskan Titi masih dibutuhkan sebab wacana pilpres telah mendominasi masa kampanye selama ini.
Akibatnya, pileg menjadi sedikit terlupakan.

"Kedua, KPU mestinya menyosialisasikan, mendiseminasikan dengan luas soal akses pemilu bisa mengenali pemilu legislatif dan presiden," ujarnya.

Video Ahok Marah Saat Akan Nyoblos di Luar Negeri, Ini Kronologinya

Pemilu di Luar Negeri : Ahok Marah, SBY dan Ani Yudhoyono Nyoblos, WNI Antre Berjam-jam

Infografik: Kenali 5 Surat Suara Pemilu 2019 (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Infografik: Kenali 5 Surat Suara Pemilu 2019 (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo) ()

"Ke mana masyarakat pemilih bisa mengakses informasi valid soal informasi pemilu yang diperlukan," imbuh dia.

Di masa tenang ini, Mahfud MD juga turut memberi pesan untuk pemilih di Pemilu 2019

Annisa Pohan Janji Bagikan Jaket & Kaos yang Dipakai AHY, Gibran Rakabuming Bereaksi : Mau !

Mahfud MD mengatakan agar menghindari politik uang di Pemilu 2019

Menurut Mahfud MD, politik uang pertanda dari domekrasi primitif

"Hindari amoralitas politik uang.

Politik uang itu amoral, pertanda demokrasi primitif.

Di dlm demokrasi primitif suara pemilih diperjualbelikan oleh kontestan dan pemilik hak suara.

Keduanya sama2 primitif krn menjualbelikan hak politik yg 5 tahun dgn pencoblosan yg hny 5 menit." tulis akun Twitter Mahfud MD

Mahfud MD juga menyarankan agar pemilih untuk menentukan pilihan sesuai dengan hati

Foto-foto Ani Yudhoyono Saat Mencoblos Surat Suara di Rumah Sakit, Untuk Masa Depan Indonesia

KPU Bantah Kabar Samsul Bahri, WNA yang Disebut Urus Pencoblosan di Sydney Australia

KPU Sediakan 168 TPS Untuk WNI yang Menggunakan Hak Suara Pemilu 2019 di Malaysia

Pesan Mahfud MD pada Pemilu 2019
Pesan Mahfud MD pada Pemilu 2019 (Twitter Mahfud MD)

Ratusan WNI di Sydney Terpaksa Golput, Acha Septriasa Ceritakan Kondisi Di Sana

Ridwan Kamil Sebut 2 Kriteria yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin

Bawaslu Minta Partisipasi Masyarakat untuk Bantu Jaga TPS

Bila nanti ada yang memberi uang untuk memilih salah satu paslon, Mahfud MD berpesan agar tetap pada pendirian

Mahfud MD juga memberi pesan pada kontestan

"Utk para pemilih, pilihlah sesuai bisikan hati ttg yg mana yg terbaik dari kandidat2 yg ada.

Seumpama sdh ada yg memberi uang "tetaplah pd pilihan yg terbaik",

jgn memilih krn diberi uang.

Utk kontestan, jgn berjuang utk terpilih hny krn Anda bs membeli suara. Itu amoral, tahu?" tulis Mahfud MD 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved