Pilpres 2019

Mardani Ali Sebut Ada Yang Maksa untuk Masuk Kabah, Cak Lontong Ikut Bereaksi

Mardani Ali Sera menyebut bahwa ada yang masuk ke Kabah saat umroh hanya untuk menaikkan elektabilitas.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
kolase
Mardani Ali Sera, Jokowi dan keluarga masuk Kabah, dan Cak Lontong 

Mardani Ali Sebut Ada Yang Maksa untuk Masuk Kabah, Cak Lontong Ikut Bereaksi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mardani Ali Sera memberikan pandangan berbeda melihat ada orang yang masuk Kabah saat sedang Umroh.

diwaktu yang bersamaan, Presiden Jokowi baru saja melaksanakan umroh dan mendapat kesempatan masuk ke dalam Kabah.

Hal tersebut memancing Cak Lontong dan Ernest Prakasa untuk bereaksi melihat komentar Mardani Ali Sera.

Seolah menyindir Jokowi, Mardani Ali Sera menyebutkan ada yang memaksa minta kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud agar dapat masuk ke dalam Kabah.

Tak hanya itu, Mardani Ali Sera pun menyebut orang yang masuk ke dalam Kabah itu sengaja membawa tim media agar bisa menaikkan elektabilitas seseorang.

Mardani Ali Sera Diminta Sebut Data Lapangan Kerja Oleh Adian Napitupulu : Jangan Au Au Gitu Dong

Fahri Hamzah Sindir Jokowi karena Pakai Kutipan Dari Pelawak, Cak Lontong Angkat Bicara

Jokowi dan Sandiaga Uno Sama-sama Umroh Saat Masa Tenang, Ini Bedanya

"Maksa-maksa minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi.

Hanya satu alasan utamanya elektabilitas.

Ada yang seperti ini? Ada,

#KisahNegeriLawas," tulis Mardani Ali Sera, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Twitternya, pada Selasa (16/4/2019).

Cak Lontong langsung menanggapi cuitan Mardani Ali Sera tersebut dengan reaksi keras.

Menurutnya, ibadah seseorang itu tidak dinilai oleh manusia lainnya, tak terkecuali oleh Mardani Ali Sera.

Kemudian, Cak Lontong menanyakan alasan Mardani Ali Sera sehingga berani mengambil tugas yang seharusnya dilakukan Tuhan dalam menilai ibadah seseorang.

Di akhir cuitannya, Cak Lontong pun mengatakan bahwa sikap Mardani Ali Sera ini sudah keterlaluan.

"Sampai ibadah orang sampeyan yang menilai,

mau sampeyan itu apa sampai mengambil hak Yang Maha Kuasa???...kebacut (keterlaluan) !!!!" tulis Cak Lontong.

cuitan Cak Lontong soal pernyataan Mardani Ali Sera
cuitan Cak Lontong soal pernyataan Mardani Ali Sera (Twitter)

Jelang Pilpres, Rupiah Alami Tren Penguatan

Ustaz Abdul Somad Jawab Isu Dihadiahi Mobil, Ustaz Yusuf Mansur: Jangan Percaya Fitnah !

Tak hanya Cak Lontong, Ernest Praksa juga ikut bereaksi.

Ernest prakasa terlihat mengunggah ulang atau meretweet postingan Cak Lontong.

Ernest Prakasa mereteweet unggahan Cak Lontong
Ernest Prakasa mereteweet unggahan Cak Lontong (twitter)

Kemarahan Cak Longtong rupanya menyambar kepada para followernya di Twitter.

Salah seorang followers bahkan sampai mendoakan hal buruk terjadi kepada Mardani Ali Sera.

Cak Lontong kemudian meminta followersnya itu mendoakan hal yang baik-baik saja.

"Mendoakan @MardaniAliSera seharusnya yg baik,ayang jelek biar jadi baik...

walaupun Yang Maha mengabulkan adalah Allah," tulis Cak Lontong.

Tak hanya Cak Lontong, ternyata asa yang menyebut bahwa Mardani Ali Sera ini menyindir presiden-presiden zaman dulu.

"Nyindir Pak Harto atau Pak SBY atau pemimpin2 negara Muslim lainnya nih? Protokoler masuk Ka'bah itu amat sangat over protected. Mau maksa gimana?" tulis salah seorang akun.

Melihat reaksi keras tersebut, Mardani Ali Sera pun memberikan klarifikasinya.

"Mohon maaf uda, twit tgl 14/4 tidak bermaksud nyindir siapapun & tidak berhubungan dgn waktu yg akan datang

Hanya #KisahNegeriLawas atau #KisahNegeriJamanDulu, dimana orang2 ingin terkenal melakukan berbagai hal, ada yg mengencingi zamzam, buka paksa pintu kabah, dll. #Lawas," jawab Mardani Ali Sera 

Presiden Jokowi dan Iriana bertolak ke Tanah Suci untuk Umroh dan Penuhi Undangan Raja Salman

Pada Minggu (14/4/2019), Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi bertolak ke Tanah Suci Arab Saudi.

WartaKotaLive melansir siaran pers dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Kepresidenan RI, diketahui di Tanah Suci Jokowi dan Iriana menjalankan ibadah umrah.

Selain itu, selama berada di Arab Saudi, Jokowi diundang Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud bertemu di Istana yang berada di Riyadh, sebagai tamu undangan kehormatan.

Untuk menghormati tamu, turut Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman undang Jokowi untuk bertemu terpisah.

Diketahui, lokasi pertemuan Jokowi dan Muhammad bin Salman di Riyadh.

Presiden Joko Widodo saat menyambut Raja Salman di Halim Perdanakusuma
Presiden Joko Widodo saat menyambut Raja Salman di Halim Perdanakusuma (Facebook/Presiden Joko Widodo)

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama rombongan direncanakan tiba kembali di Jakarta pada Senin (15/4/2019).

Presiden Jokowi Bertemu Raja Salman di Istana Pribadi Raja di Riyadh

Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi bertemu Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi, 14 April 2019.

Tiba pada pukul 13.50 waktu setempat (WS), Presiden Jokowi dan Iriana disambut Raja Salman di halaman depan Istana Pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas) tersebut.

Presiden dan Ibu Iriana sempat berbincang sebentar dengan Raja Salman di ruang tunggu utama.

“Saya merasa berbahagia sekali karena hari ini diundang Sri Baginda Raja ke Istana ini,” kata Jokowi.

“Saya juga senang Presiden Jokowi bisa memenuhi undangan saya,” ucap Raja Salman.

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Muda urusan Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Adel Al Jubeir di Royal Guest House, Riyadh, Minggu, 14 April 2019. () (Biro Pers Setneg)
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Muda urusan Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Adel Al Jubeir di Royal Guest House, Riyadh, Minggu, 14 April 2019. (Biro Pers Setneg) ()

Setelah berbincang sebentar di ruang utama, Jokowi dan Iriana Jokowi kemudian dijamu santap siap bersama oleh Raja Salman.

Adapun menu yang disuguhkan Raja Salman kepada Presiden Jokowi adalah makanan khas Timur Tengah, antara lain sup harira, daging iga sapi, nasi mandhi dengan ayam, dan sejumlah makanan penutup dan manisan khas Arab Saudi.

VIDEO Jokowi Umroh Dikawal Puluhan Petugas Masuk Kabah, FOTO Kaesang dan Gibran Bertemu Raja Salman

Jokowi Ternyata Ajak Serta Guru Ngajinya Umroh, Ustaz Yusuf Mansur : Makin Menyadarkan Saya

Jokowi dan keluarga Masuk Kabah

Presiden Jokowi berkesempatan masuk Kabah saat melaksanakan ibadah umrah bersama Ibu Negara Iriana.

Pelaksanaan ibadah umrah itu dilakukan Jokowi berserta keluarga saat memasuki masa tenang Pemilu 2019.

Seiring dengan pelaksanaan Umroh tersebut, momen Jokowi masuk ke Kabah itu sempat diunggah di akun Seskab Pramono Anung, @pramonoanung, Senin (15/4/2019).

Tampak dalam potret tersebut, Jokowi masuk ke Kabah dikawal pengamanan Masjidil Haram dan Iriana berjalan di belakangnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Presiden Jokowi dalam laman Instagram @jokowi juga turut mengunggah momen tersebut.

Meski demikian, dalam potret tersebut Jokowi telah keluar dari Kabah diiringi Iriana danpara pengawal pengamanan Masjidil Haram.

Jokowi terlihat menggunakan pakaian serba putih begitu juga dengan Iriana dan kedua anak mereka, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.

Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Meningkat Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2019

Rencana Menikah Usai Lebaran, Sepasang Calon Pengantin Ini Tewas Tertabrak Kereta

Dalam keterangan unggahannya tersebut, Jokowi menuturkan, Labbaik Allahumma Labbaik, aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah.

Jokowi mengatakan, Senin Subuh ia dan keluarga mendapatkan kehormatan untuk memasuk Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Presiden ke-7 Republik Indonesia itu menegaskan, hanya ucapan syukur yang bisa dipanjaktkannya atas kehadirat Allah SWT untuk kesempatan menjejak ruang dalam Baitullah.

Berikut keterangan Jokowi setelah memasuki Kabah saat ibadah umrah:

"Labbaik Allahumma Labbaik. Aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah.

Subuh ini, saya dan keluarga mendapat kehormatan untuk memasuki Kabah di Masjidil Haram.

Hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan ke hadirat Allah SWT untuk kesempatan menjejak ruang dalam Baitullah. “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan.” Salam kami dari di Tanah Suci untuk seluruh rakyat Indonesia," tulis @jokowi.

Di Arab Saudi, Jokowi Dipuji Muhammad bin Salman: Pemimpin yang Maju

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipuji Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman ( MBS)

Diketahui Muhammad bin Salman puji stabilitas politik Indonesia.

Bahkan, turut Muhammad bin Salman puji pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam pertemuan di Istana Putra Mahkota Riyadh Minggu malam (14/4/2019) seperti dikutip Antara, MBS menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang maju.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi menjelaskan, pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang cair dan penuh kehangatan.

Disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, MBS menghargai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Indonesia dinilai beruntung mempunyai pemimpin yang jelas dan maju," ujar Bey.

Selain pertemuan, MBS juga menjamu Presiden Jokowi dalam acara makan malam.

Dalam pertemuan tersebut, putra mahkota 33 tahun itu juga menyampaikan Riyadh memutuskan untuk menambah kembali kuota haji sebanyak 10.000 orang bagi Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Raja Salman di istana pribadinya Al-Qasr Al-Khas pada sore hari selepas jamuan santap siang.

“Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan terutama di bidang energi dan pariwisata,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai pertemuan.

Raja Salman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia," ucap Menlu Retno.

Dia menjelaskan, pertemuan bilateral tersebut turut memperlihatkan apresiasi Raja Salman terhadap Indonesia atas kepemimpinan di dunia Islam.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved