Pilpres 2019

Video Seorang Pria Ngamuk Banting TV Karena Kesal Prabowo Kalah di Quick Count

Dalam video tersebut, seorang pria mengangkat televisinya yang berbentuk flat, menjatuhkannya ke lantai lalu menginjak-injaknya.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
dok Twitter
Video seorang pria mengamuk dan membanting televisinya sendiri sempat viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video seorang pria mengamuk dan membanting televisinya sendiri sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pria mengangkat televisinya yang berbentuk flat, menjatuhkannya ke lantai lalu menginjak-injaknya.

Setelah itu, dia membawa televisi itu dan membantingnya di luar rumah. 

Video itu disertai keterangan yang berbunyi "Tidak mau nonton berita bohong tentang Quick Count, abang ini rela hancurkan TV-nya".

Pria di dalam video itu adalah seorang pedagang di Tarok City, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, bernama Fajar Purnama Putra (29).

Dia mengaku kesal dan menghancurkan televisinya setelah menyaksikan hasil Quick Count atau hitung cepat yang ditayangkan stasiun televisi, Rabu (17/4/2019) malam.

Fajar yang mengaku sebagai pendukung fanatik calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kecewa karena hasil perolehan suara dalam Quick Count yang ditayangkan di televisi menunjukkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah, berbeda dengan hasil polling yang didapatnya di media sosial.

Video kekecewaan Fajar yang direkam saudaranya itu mendadak viral di media sosial.

"Saya kecewa hasilnya berbeda. Televisi yang menayangkan juga tidak konsisten. Awalnya Prabowo yang menang, kemudian diganti dengan Jokowi yang menang. Saya lihat, makanya saya tidak percaya hasil itu dan kecewa," kata Fajar yang dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Seperti ditayangkan di video, setelah menyaksikan televisi itu, Fajar mengaku langsung mematikan televisi dan kemudian menginjak-injaknya lalu membuangnya keluar.

Tindakan Fajar itu ternyata mendapat dukungan dari istrinya yang juga fanatik pada Prabowo.

Sang istri tidak marah dan malahan mendukung tindakan sang suami.

"Istri saya tidak marah karena kami sama-sama pendukung Prabowo," kata Fajar.

Fajar mengaku awalnya dirinya tidak tahu akan direkam oleh adiknya.

Namun setelah adiknya mengunggahnya ke media sosial, dirinya baru mengetahuinya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved