Ini 4 Risiko Jika Tubuh Kekurangan Karbohidrat, Simak Ulasannya!
Karbohidrat merupakan zat yang penting bagi tubuh, namun sering dianggap sebagai penyebab naiknya berat badan.
Ini terjadi saat kita mengurangi asupan karbohidrat.
Menurut parker, diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan senyawa lain dalam tubuh.
Hal tersebut terjadi karena kandungan tersebut hanya dapat ditemukan dalam makanan yang kaya karbohidrat seperti buah dan sayuran.
Roti, kue kering dan pasta merupakan sumber karbohidrat sederhana atau bisa disebut karbohidrat olahan.
Selain ketiga makanan tersebut, buah, sayuran dan kacang-kacangan juga dapat menjadi karbohidrat sederhana.
Mengurangi asupan karbohidrat juga dapat menyabkan risiko sembelit karena kurangnya serat.
Selain menyebabkan sembelit, kekurangan karbohidrat juga dapat menyebabkan risiko penyakit jangka panjang seperti kanker usus besar dan batu ginjal.
2. Energi tidak maksimal

Diet dengan mengurangi asupan karbohidrat juga dapat menyebabkan rendahnya proses pemecahan glukosa untuk energi.
Walaupun energi pengganti dapat ditemukan pada keton, namun rasa lesu dan lambat dalam bergerak akan terjadi atau dikenal sebagai "carb flu".
Menurut Parker, diet rendah karbohidrat sering menyebabkan kelesuan dan kurangnya daya tahan.
Brain frog yang membuat sulit berkonsentrasi juga akan terjadi jika asupan karbohidrat kurang.
3. Bau mulut

Bau mulut adalah hasil dari energi aseton, salah satu dari tiga badan keton, yang terjadi ketika tubuh memasuki ketosis, kata Parker.
Bau mulut juga merupakan efek samping yang kurang disadari dari diet rendah karbohidrat.