Pilpres 2019

Suara Prabowo di TPS Depok 148 Tapi Ditulis Hanya 3, Anak Amien Rais : KPU Sudah Tak Percaya Tuhan

Anak Amien Rais protes dengan penghitungan suara di KPU.go.id di mana suara Prabowo di TPS 30 Depok hanya ditulis 3, padahal ada 148 suara.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Twitter Hanum Rais
Hanum Rais Vs KPU 

Suara Prabowo di TPS Depok 148 Suara Tapi Hanya Ditulis 3, Anak Amien Rais : KPU Sudah Tak Percaya Tuhan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, yakni Hanum Rais memportes keras KPU.

Kali ini ia protes dengan data Situng KPU yang ada di web kpu.go.id

Sebab, pada web KPU.go.id ditulis perolehan suara yang didapat oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya 3 suara, padahal pada C1 suara yang diperoleh adalah 148 suara.

Kekeliruan itu terjadi di TPS 30, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

Hanum Rais menyebut kalau KPU sudah tidak percaya lagi dengan suara Tuhan.

Di mana menurutnya, suara masyarakat saat ini adalah suara Tuhan.

Ia pun menyayangkan adanya kesalahan tersebut sehingga merugikan pihak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, Hanum Rais juga menuding pihak KPU telah berbuat curang dan bergembira dengan kecurangan tersebut.

Ia juga bahkan membawa-bawa azab dalam protesnya tersebut.

Keluhan tersebut ramai juga dibicarakan netizen di media sosial, di antaranya diposting pula oleh pemilik akun @HaswanEvan.

Akun Twitter @HaswanEvan berkicau :

Sandiaga Uno Kumpul Bersama Jubir BPN Usai Dikabarkan Sakit : Saya Sudah 100 % Siap Bertugas Kembali

Alasan Pandji Pragiwaksono Pilih 01 di Pilpres 2019 : Gue Gak Pengen Ada Jokowi Vs Prabowo Part 3 !

"TPS 30 Bojongsari, Depok, Jawa Barat, @jokowi mendapat suara 63 dan @prabowo mendapat suara 148 suara.

Sementara ada perbedaan di web https://pemilu2019. kpu.go.id yang tertulis pasangan capres dan cawapres 01 mendapatkan 211 suara dan pasangan capres dan cawapres 02 hanya mendapatkan 3 suara.

Tolong rakyat, save suara rakyat".

gg
Tangkapan Layar akun Twitter @HaswanEvan KPU Depok yang salah input, Senin (22/4/2019). (kmp)

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunPekanbaru, Ketua KPU Kota Depok Nana Sobarna mengakui ada kesalahan petugas atau human error dalam meng-input formulir C1 ke aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

"Jadi, memang ada kesalahan petugas operator yang memasukkan data hasil C1 di TPS 30 pada data aplikasi Situng," ucap Nana saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2019).

Setelah ada temuan tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung memeriksa dokumen hasil pindai pada aplikasi Situng.

"Kemudian kami mencocokkannya dengan salinan dokumen C1 versi hardcopy yang diterima KPU Kota Depok dari penyelenggara di tingkat bawah serta mengkaji di mana letak kesalahannya," ujarnya.

Saat diperiksa, operator Situng keliru dalam meng-input data.

Seharusnya, jumlah suara yang sah ialah 211 dan jumlah suara yang tidak sah 3.

Setelah itu, pihaknya langsung memperbaiki data tersebut.

Ditanya Kemungkinan Sandiaga Jadi Wagub DKI Lagi, Ini Kata Anies Baswedan

Fadli Zon: Sandiaga Uno Itu Wakil Presiden, Kok Jadi Wagub?

"Nantinya perbaikan tersebut akan dikoordinasikan ke KPU provinsi, lalu diteruskan kepada KPU untuk mendapatkan perbaikan," kata Nana.

KPU Depok memohon maaf atas kejadian tersebut.

Pihaknya juga membuka layanan pengaduan publik serta mengajak masyarakat melaporkan apabila menemukan kekeliruan dalam entry data di Kota Depok.

Pengaduan masyarakat dapat disampaikan melalui akun media sosial KPU Kota Depok, instagram (@kpukotadepok), Twitter (@KPUKotaDepok), atau Facebook (@kpudepokkota).

"Namun, KPU Kota Depok tetap meyakinkan masyarakat bahwa penghitungan yang sah adalah penghitungan manual yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat TPS, PPK, dan KPU kabupaten/kota," tuturnya.

Pemberitaan mengenai kesalahan input tersebut juga ramai ditulis di beberapa media online.

Bahkan, Hanum Rais ikut berkomentar dengan keras akan kesalahan tersebut.

Ia juga menyebut kalau KPU dan seluruh isinya sudah tak percaya Tuhan.

Sebab kata dia, suara rakyat adalah suara Tuhan.

Diutus Jokowi Bertemu Prabowo, Luhut Bocorkan Isi Pembicaraan Via Telepon : Kita Janjian Mau Ketemu

Hasil Akhir Pilpres 2019, Sudjiwo Tedjo: Ibarat Istri Dapat Buku Nikah atau Selingkuhan Dapat Cinta

"KPU dan seluruh isinya sudah tak percaya Tuhan.

Tak percaya lg suara rakyat adlh suara Tuhan.

Dgn enteng para pencurang terus bergembira melakukan kecurangan,meyakini bhw azab hanya angan2 org beriman.

Meyakini mereka hanya bisa berucap tak memiliki daya untk bertindak," tulisnya.

Hanum Rais protes soal kesalahan unput suara di TPS 30 Depok
Hanum Rais protes soal kesalahan unput suara di TPS 30 Depok (Twitter/@hanumrais)

Sementara itu, berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com di laman KPU.go.id data tersebut sudah dihapus.

Hasil pemungutan suara di TPS 30 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat hingga sore ini pukul 15.30 WIB belum tersedia.

TPS 30 Depok yang awalnya suara Prabowo ditulis 3 saja.
TPS 30 Depok yang awalnya suara Prabowo ditulis 3 saja. (KPU.go.id)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved