Ramadan 1440 Hijriah
Beda dengan Indonesia, 5 Negara Ini Punya Waktu Puasa Paling Singkat
Waktu puasa di sejumlah negara lebih pendek durasi waktu puasa di negara Indonesia.
"Saya cukup aktif di komunitas Muslim Indonesia. Jadi alhamdulillah saya memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan mereka selama Ramadan," kata Ibu dua anak ini.
Dibandingkan dengan umat Muslim di belahan bumi utara maka warga Australia mengalami durasi puasa lebih pendek yaitu sekitar 11 jam per hari.
3. Afrika Selatan
Menjelang bulan suci Ramadan, Muslim di Afrika Selatan menunggu Maan Kykers yang secara harfiah berarti "pengamat bulan".
Maan Kykers dilakukan di salah satu puncak tertinggi kota Cape Town untuk menentukan awal Ramadan atau Idul Fitri.
Di negara ini, memerlukan waktu sekirar 11,5 jam untuk berpuasa.
Waktu subuh di Afsel dimulai pada pukul 06.12 dan pukul 17.47 tibalah waktu berbuka puasa.
4. Argentina
Durasi puasa di Argentina lebih singkat jika dibandingkan dengan Finlandia yang rata-rata memerlukan waktu 20 jam tiap harinya.
Alhasil negara-negara yang lebih dekat dengan Lingkaran Artik berpotensi mendapatkan sinar selama hampir 24 jam.
Sementara di belahan selatan, waktu rata-rata antara matahari terbenam hingga terbit kembali selama 12 jam.
Akibat dari titik balik matahari itulah umat muslim Argentina berpuasa selama 11,5 jam dimulai pukul 07.01 pagi hingga 18.38.
5. Selandia Baru
Umat Muslim di sini akan berpuasa sekitar 11 jam setiap hari, yakni terhitung dari pukul 5.58 pagi sampai 18.31 ketika saat berbuka puasa.
Durasi puasa di Selandia Baru merupakan salah satu yang terpendek di dunia dibandingkan 20 jam di Eropa atau sekitar 15 jam di Timur Tengah.