Ramadan 1440 Hijriah
Beda dengan Indonesia, 5 Negara Ini Punya Waktu Puasa Paling Singkat
Waktu puasa di sejumlah negara lebih pendek durasi waktu puasa di negara Indonesia.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bulan suci Ramadan sebentar lagi akan dilakukan umat muslim di seluruh dunia.
Berbagai cara dan tradisi masyarakat di seluruh belahan dunia dalam menyambut bulan suci Ramadan menarik untuk disimak.
Seperti diketahui, selama Ramadan semua umat muslim terikat berpuasa pada siang hari dari sebelum matahari terbit sampai setelah matahari terbenam.
Namun, di sejumlah negara, durasi waktu puasa berbeda tergantung musim dan lokasi negara tersebut.
Di negara-negara belahan utara Bumi mengalami musim panas sehingga durasi puasa menjadi panjang.
Sebaliknya, di belahan sebelah selatan Bumi mengalami musim dingin sehingga durasi puasa menjadi lebih pendek.
Ada lima negara yang waktu puasanya lebih singkat dibanding Indonesia.
Negara mana saja? simak ulasannya disini :
1. Cile
Fareed Maymoun bekerja sebagai pekerja konstruksi di negeri Amerika Selatan itu.
Berpuasa tahun ini merupakan pengalaman yang mengesankan bagi Fareed.
"Ini waktu yang penting bagi saya. Selama tiga tahun tinggal di Cile, Ramadan memiliki arti yang sangat istimewa bagi saya. Hari pertama ditandai dengan berkumpul di masjid dan berbuka puasa bersama," ujar Fareed, seorang imigran asal Maroko.
Tahun lalu, durasi puasa di Cile berkisar 10 jam yakni sahur pukul 06.34 dan buka puasa pukul 16.41 waktu setempat.
2. Australia
Lami Hopman yang lahir di Indonesia dan sekarang tinggal di Melbourne bersama suaminya mencoba berpuasa puasa dan sholat tarawih dengan warga Indonesia di kota itu.
"Saya cukup aktif di komunitas Muslim Indonesia. Jadi alhamdulillah saya memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan mereka selama Ramadan," kata Ibu dua anak ini.
Dibandingkan dengan umat Muslim di belahan bumi utara maka warga Australia mengalami durasi puasa lebih pendek yaitu sekitar 11 jam per hari.
3. Afrika Selatan
Menjelang bulan suci Ramadan, Muslim di Afrika Selatan menunggu Maan Kykers yang secara harfiah berarti "pengamat bulan".
Maan Kykers dilakukan di salah satu puncak tertinggi kota Cape Town untuk menentukan awal Ramadan atau Idul Fitri.
Di negara ini, memerlukan waktu sekirar 11,5 jam untuk berpuasa.
Waktu subuh di Afsel dimulai pada pukul 06.12 dan pukul 17.47 tibalah waktu berbuka puasa.
4. Argentina
Durasi puasa di Argentina lebih singkat jika dibandingkan dengan Finlandia yang rata-rata memerlukan waktu 20 jam tiap harinya.
Alhasil negara-negara yang lebih dekat dengan Lingkaran Artik berpotensi mendapatkan sinar selama hampir 24 jam.
Sementara di belahan selatan, waktu rata-rata antara matahari terbenam hingga terbit kembali selama 12 jam.
Akibat dari titik balik matahari itulah umat muslim Argentina berpuasa selama 11,5 jam dimulai pukul 07.01 pagi hingga 18.38.
5. Selandia Baru
Umat Muslim di sini akan berpuasa sekitar 11 jam setiap hari, yakni terhitung dari pukul 5.58 pagi sampai 18.31 ketika saat berbuka puasa.
Durasi puasa di Selandia Baru merupakan salah satu yang terpendek di dunia dibandingkan 20 jam di Eropa atau sekitar 15 jam di Timur Tengah.
Dr Zain Ali, kepala studi penelitian Islam mengatakan, hal itu menempatkan Selandia Baru dalam posisi yang baik untuk memasarkan dirinya sebagai tujuan wisata Ramadhan
• Disunahkan Makan Kurma Saat Buka Puasa, Ini Deret Khasiat Kurma yang Tak Banyak Diketahui !
• Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Niat Sholat Tarawih Lengkap Berikut Terjemahannya
• Sebentara Lagi Puasa, Ini Doa Puasa Ramadan dan Niat Sholat Tarawih Lengkap Berikut Terjemahannya
• PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1440 Hijriah Senin 6 Mei 2019
"Selama Ramadan, turis-turis kaya akan pergi ke hotel, di mana mereka tidak perlu khawatir tentang tugas-tugas harian selama bulan puasa, dan fokus pada spiritualitas mereka," kata Zain.
Jadwal Waktu Imsak dan Jadwal Buka Puasa Ramadan
Bulan Ramadan 1440 H/2019 akan hadir sebentar lagi.
Menurut garis tanggal yang dibuat dengan aplikasi Accurate Hijri Calendar (AHC) oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), secara hisab awal Ramadan 1440 H / 2019 jatuh pada 6 Mei 2019.
Namun, untuk kepastiannya masih menunggu hasil sidang isbat yang akan menggabungkan dengan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada saat maghrib 5 Mei 2019.
Sementara untuk Idul Fitri, secara hisab awal bulan Syawal 1440 H / 2019 jatuh pada 5 Juni 2019.
Jadi diperkirakan bulan hilal akan jatuh pada 6 Mei - 4 Juni 2019.

*Jadwal tersebut berlaku di daerah Jakarta Pusat (WIB).*
(TribunWow.com).
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jadwal Buka Puasa dan Imsak untuk Daerah Jakarta saat Ramadan 1440 H/2019, Dimulai Awal Mei-Juni.