Beres Kasus Guru Honorer Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Ditemukan dalam Ember di Tangerang

Sesosok mayat tanpa kepala di dalam ember menghebohkan warga Tangerang, Minggu (21/4/2019)

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Wartakota
penemuan mayat tanpa kepala dalam tong sampah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus kriminal kembali terjadi dengan kondisi korban sungguh mengenaskan, diduga mayat diperlakukan mutilasi. 

Ditemukan jenazah atau jasad dugaan korban kriminal, yang berkondisi tidak wajar. Ada mayat tanpa kepala di dalam ember.

Ini sempat ada korban tewas dengan kondisi dilakukan mutilasi oleh pelaku kriminal kini ada lagi ditemukan kondisi mayat yang sama-sama mengenaskan. 

Setelah kasus penemuan guru honorer Budi Hartanto, mayat dimutilasi tanpa kepala yang ditemukan di dalam koper di Blitar, kini warga Tangerang yang dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di dalam ember.

Terungkap Awal Kenalan Korban Mutilasi Budi Hartanto dengan Tersangka, Lewat Aplikasi Gay Satu Ini

Mutilasi Guru Honorer: Emosi Tak Dibayar Usai Hubungan Badan, Tak Muat dalam Koper Kepala Taruhannya

Kronologi Pembunuhan Guru Honorer, Korban Marah karena Tak Diberi Uang Usai Berhubungan Badan

Penemuan mayat tanpa kepala di dalam ember ini ditemukan pertama kali di kawasan Sungai Cisadane, Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/3/2019).

Sesosok mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh warga yang tengah menjasi kroto atau semut di sekitar lokasi kejadian

Jasad mayat tanpa kepala di dalam ember yang ditemukan tersebut terlihat dalam kondisi termutilasi.

Bagian kepala korban ditemukan sekitar 1 meter dari jasadnya yang diletakkan di ember hitam.

Sesosok jenazah ditemukan yang bagian kepalanya terbelah, ditemukan di pinggir sungai Cisadane, tepatnya di Jalan Gading Golf Boulevard, Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu malam (21/4/2019).
Sesosok jenazah ditemukan yang bagian kepalanya terbelah, ditemukan di pinggir sungai Cisadane, tepatnya di Jalan Gading Golf Boulevard, Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu malam (21/4/2019). (Ist/Tribunnews.com)

Jasad mayat tanpa kepala di dalam ember tanpa identitas tersebut ditemukan dalam keadaan masih mengenakan jaket dan celana jeans.

Tatung menjelaskan, berdasarkan foto yang diterimanya, keadaan mayat dalam ember ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

"Saya nggak lihat, karena posisinya susah di dalam tembok harus pakai tangga. Kalau ngelihat dari foto di dalam ember dengan kepala yang terpisah," jelasnya.

Penemuan mayat di ember yang ditemukan warga di daerah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/4/2019).
Penemuan mayat di ember yang ditemukan warga di daerah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/4/2019). (Istimewa)

Sambut Ramadan, Ini Bacaan Niat Puasa dan Niat Sholat Tarawih Lengkap Berikut Terjemahannya

Jadwal Imsak Ramadan 1440 H untuk Wilayah DKI : Niat Puasa & Bacaan Solat Tarawih Bahasa Arab/Latin

Lebih lanjut, kondisi jenazah diperkirakan sudah meninggal sekitar dua minggu hingga satu bulan.

Pasalnya, mayat tanpa kepala di dalam ember itu ditemukan dalam keadaan membusuk dan sebagaian tulangnya sudah nampak.

"Kayak udah sebulan deh itu dari kondisinya," tambah Tutung.

Jenazah mayat tanpa kepala di dalam ember tersebut kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho menjelaskan, proses penyelidikan baru dapat dilakukan setelah menerima hasil forensik dari RS Kramat Jati.

"Prosesnya sekarang sedang berjalan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, setelah menunggu hasil tersebut, penyelidikan akan berjalan terutama untuk mencari tahu jenazah ini identitasnya siapa," ujar Alexander, Senin (22/4/2019).

Untuk berapa lama jenazah meninggal hingga penyebab kematian akan diketahui setelah pemeriksaan medis forensik.

"Terkait dengan berapa lama jenazah meninggal, kenapa dan penyebab kematian, sampai dengan hal ihwal lain terkait dengan kematian," ujarnya.
"Insya Allah secara medis forensik yang dapat dipertanggung jawabkan sedang dilaksanakan," tutupnya.
Setelah Mayat dalam Koper, Kini Mayat dalam Karung Hebohkan Warga Pandeglang, Dua Kali Berturut!
Setelah Mayat dalam Koper, Kini Mayat dalam Karung Hebohkan Warga Pandeglang, Dua Kali Berturut! (Kolase TribunStyle sumber Kompas.com)

Selamatkan Ibunda dari Perkosaan, Remaja Ini Derita Kerusakan Otak Parah dan Koma Setahun

Awal Mula Kecurigaan Tompi terhadap Ratna Sarumpaet Muncul Setelah Baca Cuitan Fadli Zon

Setelah Mayat dalam Koper, Kini Mayat dalam Karung Hebohkan Warga Pandeglang, Dua Kali Berturut!

Setelah kasus mayat dalam koper di Kediri, kini dihebohkan mayat dalam karung di Pandeglang, Banten.

Jenazah ditemukan terbungkus karung di Muara Sungai Cisekeut, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Autopsi jenazah dilakukan di RS Drajat Prawiranegara, Serang, Banteng.

Hasil autopsi menunjukan ada luka kekerasan di sejumlah bagian tubuh korban.

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono, menerangkan hasil resmi forensik belum keluar.

Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Ada kekerasan, sehingga korban tersebut meninggal," kata Indra seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Kamis (11/4/2019).

ILUSTRASI - Aksi pembunuhan sadis sampai tewas si korban.
ILUSTRASI - Aksi pembunuhan sadis sampai tewas si korban. (Tribunkaltim.co/ilo)

Berdasar informasi dari dokter forensik RS Drajat Prawiranegara, kata Indra, ada sejumlah luka di bagian pelipis.

Selain itu ada pula sejumlah sayatan di perut korban.

Saat ini jenazah masih berada di RS Drajat Prawiranegara untuk dilakukan identifikasi.

Identifikasi jenazah masih menemui kendala lantran kondisi sudah membusuk.

"Kondisi sudah rusak semua, tangan dan kulit sudah terkelupas, sehingga untuk mengetahui sidik jarinya agak susah."

"Kemudian matanya ditutup lakban, sehingga retinya rusak," ujar Indra.

Penemuan mayat dalam karung ini menjadi kali kedua yang ditemukan di kawasan yang sama.

Sebelumnya pada Minggu pekan lalu, mayat dalam karung ditemukan di pinggir Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran.

Jarak antara Pantai Karibea dan Mara Sungai Cisekeut janya berjarak 10 kilometer. ( )

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Usai Geger Kasus Budi Hartanto, Kembali Heboh Penemuan Mayat Tanpa Kepala dalam Ember di Tangerang, http://style.tribunnews.com/2019/04/23/usai-geger-kasus-budi-hartanto-kembali-heboh-penemuan-mayat-tanpa-kepala-dalam-ember-di-tangerang?page=all.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved