Curhat Penyesalan Polisi Muda Usai Habisi Dosen, Bripda Waldi Ungkap Fakta Baru Soal Alasan Membunuh

Bripda Waldi, polisi muda yang membunuh dosen asal Jambi bernama Erni Yuniati pada 1 November 2025 mengurai pengakuan terbaru yang mengejutkan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube channel tv one news
POLISI BUNUH DOSEN: Tangkapan layar Bripda Waldi (kanan), polisi muda yang membunuh dosen asal Jambi bernama Erni Yuniati (kiri) pada 1 November 2025 mengurai pengakuan terbaru yang mengejutkan. 

Ringkasan Berita:
  • Pelaku akhirnya buka suara soal alasan di balik pembunuhan dosen Erni Yuniati.
  • Motifnya ternyata karena sakit hati setelah merasa dihina oleh sang kekasih.
  • Karier hancur, hukuman mengintai — Waldi dipecat dan terancam hukuman sangat berat.

 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bripda Waldi Aldiyat mengurai curhatan usai ditangkap atas kasus pembunuhan seorang dosen bernama Erni Yuniati.

Setelah berhari-hari mendekam di penjara, Waldi mengungkap pengakuan mengejutkan tentang alasannya tega menghabisi nyawa Erni yang merupakan kekasihnya.

Diwartakan sebelumnya, kasus pembunuhan dosen perempuan di Bungo, Jambi itu terkuak setelah jasad Erni Yuniati ditemukan di dalam rumahnya.

Erni ditemukan tak bernyawa di perumahan kawasan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025).

Sebelum tewas, Erni sempat dikabarkan menghilang selama dua hari.

Tak disangka, ternyata Erni bukannya menghilang tapi dibunuh di rumahnya.

Sehari setelah jasad Erni tanpa busana lengkap ditemukan di dalam rumahnya, Bripda Waldi ditangkap kepolisian.

Waldi pun mengaku telah membunuh Erni beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan.

Atas perbuatan kejinya itu, Waldi mengurai penyesalan mendalam.

Saat diwawancarai awak media, Waldi tertunduk lesu dan mengungkap permintaan maafnya pada keluarganya.

"Saya mau minta maaf kepada keluarga atas kekhilafan saya. Saya menyesal atas kekhilafan saya. Saya siap menerima hukuman atas kekhilafan saya," pungkas Waldi, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Selasa (18/11/2025). 

Tak cuma ke keluarga, Waldi juga meminta maaf pada institusi kepolisian.

Sebab gara-gara perbuatan Waldi, nama institusi tempatnya bekerja menjadi jelek.

"Saya meminta maaf kepada institusi Polri dan masyarakat atas kekhilafan dan kelakuan saya," kata Waldi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved