Pilpres 2019

Cerita Tahun 2014, Prabowo Tolak Usul People Power, Habib Rizieq Kecewa : Ingin Lakukan Perlawanan

Habib Rizieq Shihab mengungkap kekecewaannya pada Prabowo Subianto saat Pemilu : langsung meledak ingin melakukan perlawanan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Capture Youtube Front TV
Habib Rizieq Shihab 

Saat itu, kata Habib Rizieq Shihab, Prabowo Subianto sudah mendapat kabar bahwa Jokowi menang.

Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie Minta Prabowo Subianto Tidak Ikuti Saran Amien Rais soal People Power

Soal Saran People Power dari Amien Rais, Jimly Asshiddiqie Minta Prabowo Tak Ikuti

Amien Rais Ancam People Power Jika Terjadi Kecurangan : Pakai Senjata yang Lebih Tajam dari Bedil

"dalam pertemuan saya mendapatkan, saya melihat betapa pak Prabowo dalam kondisi yang sangat kecewa, dengan kekecewaan yang mendalam penuh tekanan tapi beliau mencoba menahan dengan kesabaran, saya intat betul sata itu pak Prabowo mengabarkan pada saya bahwa beliau sudah mendengar berita bahwa ada pengumuman Jokowi menang dalam pemilu 2014," cerita Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Shihab melanjutkan, ketika itu yang membuat Prabowo Subianto tertekan ialah kabar kecurangan

" yang membuat beliau tertekan beliau sudah mendapat laporan seperti yang terjadi 2019 ini, bahwa beliau menang cuma terjadi aneka kecurangan, " kata Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Shihan berujat ketika itu Prabowo Subianto meminta pendapatnya

Habib Rizieq Shihab mengaku mengusulkan pada Prabowo Subianto untuk melakukan gerakan people power

Namun, usulan Habib Rizieq Shihab untuk lakukan people power ditolak Prabowo Subianto

"namun pada malam itu pak Prabowo agak berat untuk melakukan people power, terus terang saya kecewa, karena saya ini tipe manusia yang tidak boleh kezaliman, kecurangan itu langsung meledak keinginan melakukan perlawanan, " kata Habib Rizieq Shihab

Bicara Lagi Soal People Power, Amien Rais: Kalau Prabowo Curang, Saya Gasak

Kalau Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Tidak Selesai, BPN: Konsekuensinya People Power

"karena bagi saya yang penting kita berjuang melakukan perlawanan menang kalah itu urusan Allah," tambah Habib Rizieq Shihab

Meski demikian kemudian Habib Rizieq Shihab memaklumi keputusan Prabowo Subianto

Prabowo Subianto, kata Habib Rizieq Shihab, memutuskan untuk memilih jalur hukum dengan melancarkan gugatan di Mahkamah Konstitusi ( MK )

"memang pada malam itu beliau mengatakan kepada saya kami akan melakukan perlawanan tapi perlawanan secara hukum melalui Mahkamah Konstitusi, saya memberi dukungan, baik merupakan keputusan pak Prabowo dan kawan di partai Gerindra dan PKS saat itu, namun saya sampaikan saya pesimis upaya hukum lewat Mahkamah Konstitusi, yang kemudian terjadi sesuai dengan yang kita perkirakan," kata Habib Rizieq Shihab

Tanggapi Klaim Amien Rais Soal Prabowo-Sandi Menang di Jatim, Ini Kata Kubu Jokowi-Maruf

Wapres Jusuf Kalla Usul Pileg dan Pilpres Kembali Dipisah

TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Selasa (23/4) Jam 07.30 WIB: Prabowo 45,11%, Jokowi 54,89%

Melihat kondisi di Pemilu 2019, lanjut Habib Rizieq Shihab, dirinya menyadari bahwa keputusan Prabowo Subianto saat itu sangat tepat

"kemudian pada hari ini, kalau waktu itu saya kecewa lihat sikap pak Prabowo yang tidak mau melakukan people power, tapi saat ini menyadari ketika itu sikap saya salah justru sikap pak Prabowo yang benar, " kata Habib Rizieq Shihab

Pasalnya, kata Habib Rizieq Shihab, di tahun 2014 sulit untuk melakukan gerakan people power

"karena ketika itu sulit sekali melakukan people power karena dukungan yang didapat pak Prabowo ketika itu tidak sehebat dukungan yang beliau dapatkan 2019 ini. dan 2014 juga belum masuk era medsos yang gegap gempita sehingga kita bisa meviralkan aneka kecurangabhnm," kata Habib Rizieq Shihab.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved