Ekspedisi Terios 7 Wonders 2019
Hari ke-2 Terios 7 Wonders 2019 - Susuri Lorong Kerinduan di Sungai Ketahun Lebong
Hari kedua Terios 7 Wonders 2019 Jelajah Bumi Raflesia menyusuri Sungai Ketahun di Desa Talang Baru, Kecamatan Topos, Lebong
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BENGKULU - Hari kedua Terios 7 Wonders 2019 Jelajah Bumi Raflesia menyusuri Sungai Ketahun di Desa Talang Baru, Kecamatan Topos, Lebong, Bengkulu Utara pada Minggu (28/4/2019).
Setelah bermalam di Danau Ten, Tim Terios 7 Wonders 2019 Jelajah Bumi Raflesia melanjutkan etape ke Sungai Ketahun.
Owner Lebong Rafting Muhammad Budi menjelaskan ada sejumlah spot yang menjadi primadona di Sungai Ketahun.
Perjalanan menggunakan perahu karet, arung jeram berlangsung selama dua jam menyusuri Sungai Ketahun sejauh 7 kilometer.
"Kalau yang 4 jam itu 14 kilometer," terang Budi.
Satu perahu karet diisi oleh empat sampai enam orang termasuk guide.
Tim Terios 7 Wondera 2019 Jelajah Bumi Raflesia dimanjakan pemandangan indah sepanjang Sungai Ketahun.
"Jalur yang kita lewati ada pemandangan unik, kita lewat tiga lorong," kata Budi.
Budi yang juga penemu jalur arung jeram di Sungai Ketahun ini menjelaskan lorong memiliki karakter berbeda-beda.
Nama tiga lorong di Sungai Ketahun, kata Budi, juga berbeda.
Lorong pertama yang dilintasi yakni lorong penantian.
"Karena lorong ini yang dinanti-nanti ingin melihat," kata Budi.
Kedua lorong kerinduan dan ketiga lorong harapan.
"Lorong harapan karena kota berharap bisa balik lagi ke tempat itu, kalau lorong kerinduan lorong yang ingin dijumpai lagi karena ada air terjun di pinggir tebing," jelas Budi.

Ketiga lorong ini diapit tebing yang berbentuk unik di kedua sisinya.
Menurut Budi, ketiga lorong tersebut dinamai oleh Bupati Lebong Rosjonsah.
Khusus di lorong kerinduan terdapat air terjun pada sisi tebingnya.
Budi berujar ada mitos yang melekat pada dua air terjun di Sungai Ketahun.
"Konon katanya kalau mandi di air terjun itu bisa dapat jodoh dan awet muda," cetus Budi.
Tak hanya tiga lorong dan dua air terjun, di Sungai Ketahun juga terdapat batu buaya
Batu yang melekat di tengah Sungai Ketahun ini disebut-sebut mirip dengan kepala buaya.
"Kalau dilihat-lihat memang mirip kepala buaya," katanya.
Sungai Ketahun sendiri sudah menjadi destinasi wisata sejak tiga tahun lalu.

Menurutnya hampir 40 ribu wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang sudah menjajal arung jeram di Sungai Ketahun.
"Banyak yang bilang green canyon Lebong, kalau lihat foto arung jeram di Costa Rica mirip sekali dengan di Sungai Ketahun," ujar Budi.
Untuk menuju ke lokasi arung Jeram Sungai Ketahun, penumpang All New Terios tetap merasa nyaman meski melalui jalur sempit dan berliku.
Betapa tidak All New Terios memiliki ruang kabin dengan jarak antar baris tempat duduk yang luas.
Baris pertama memiliki luas 695 milimeter, 925 milimeter untuk baris kedua, dan 700 milimeter untuk baris ketiga.
Luas kabin All New Terios menjadi alasan di balik kenyamanan perjalanan Terios 7 Wonders 2019 Jelajah Bumi Raflesia menuju ke Sungai Ketahun.
Setelah Sungai Ketahun, tim Terios 7 Wonders 2019 Jelajah Bumi Raflesia melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Tri Muara Karang. (*)