Tak Jadi Laporkan Warga yang Ontrog Anggotanya di Parungpanjang, Kadishub Kabupaten Bogor Minta Maaf

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mengurungkan niat untuk melaporkan warga Tangerang yang mengontrog anggotanya di wilayah Kecamatan

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
TRUK TAMBANG - Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika bersama Kadishub Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto usai melakukan rapat koordinasi di Pendopo Bupati Bogor membahas persoalan truk tambang di wilayah Kecamatab Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (19/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mengurungkan niat untuk melaporkan warga Tangerang yang mengontrog anggotanya di wilayah Kecamatan Parungpanjang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika usai menggelar rapat koordinasi membahas persoalan jalur tambang Parungpanjang.

Ia mengatakan persoalan tersebut telah diselesaikan dengan kepala dingin tanpa harus menempuh jalur hukum.

"Enggak, kan udah ngobrol, tadi kan Katar (Karang Taruna) nya datang, terus disampaikan miskomunikasi, kondisional, " ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, Bupati Bogor Rudy Susmanto pun telah menginstruksikn jajarannya untuk tetap menjaga kondusifitas.

"Tadi pak bupati menyampaikan, satu mendahulukan kepentingan masyarakat, dua jaga kondusifitas. Mau tidak mau kan ada hal-hal yang tidak tersurat dan tidak tersirat," katanya.

Sementara itu, Kadishub Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto mengungkap alasannya tidak jadi melapor ke aparat penegak hukum.

Ia mengatakan salah satu pertimbangan yang menguatkan utuk mengurungkan pelaporan karena tidak ada anggotanya yang menjadi korban.

"Karena kan memang pas anak-anak (anggota) pulang itu sempet kita cek ternyata memang tidak ada ya istilahnya cedera dan lain sebagainya ya akhirnya karena memang tidak ada yang perlu dilaporkan, tidak dilaporkan," katanya.

Di samping itu, ia juga mengaku telah meminta maaf kepada Karang Taruna Kabupaten Tangerang yang saat itu menyantroni anggotanya di lapangan.

Dengan demikian maka persoalan terkait kejadian beberapa waktu lalu telah diselesaikan dengan baik.

"Saya sudah minta maaf terutama ke karang taruna yang waktu itu sempat bersilaturahmi dengan para petugas, alhamdulillah diterima dengan baik," katanya.

Sebagai informasi, rencana pelaporan tersebut bermula saat anggota Dishub Kabupaten Bogor disantroni oleh sejumlah orang yang menggunakan jaket Karang Taruna.

Saat itu petugas diontrog ketika sedang beristirahat di suatu sudut oleh sejumlah orang sambil marah-marah.

Petugas Dishub tersebut dinilai melakukan pembiaran terhadap truk pengangkut hasil tambang yang seharusnya tidak boleh melintas karena belum masuk jam operasional.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved