Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi Gadis 7 Tahun Ditarik 3 Remaja Kebawah Pohon Durian, Sang Ibu Geram Dengar Cerita Putrinya

Terbongkarnya aksi bejad ketiga bocah remaja ini berawal dari cerita korban kepada orangtuanya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
net
Ilustasi anak gadis diperkosa 

Kronologi Gadis Umur 7 Tahun Ditarik 3 Remaja ke Bawah Pohon Durian, Orangtua Korban Geram Dengar Cerita Putrinya

TRIBUNNNEWSBOGOR.COM - Gadis kecil berusia 7 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan tiga bocah remaja.

Mirisnya, gadis kecil berusia 7 tahun itu diperkosa secara bergilir oleh tiga remaja yang usianya masih dibawah umur.

TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, tiga bocah remaja berinisial J (15, B (14) dan M (13) saat telah diamankan polisi dari rumah orangtuanya masing-masing.

Ketiga merupakan warga Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Terbongkarnya aksi bejad ketiga bocah remaja ini berawal dari cerita korban kepada orangtuanya.

Ibu korban berinisial LB mulanya mendapatkan informasi dari temannya jika putri kecilnya telah disetubuhi oleh tiga bocah remaja pada Senin (22/4/2019).

Siswa SD Diduga Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil, Keduanya Masih Keluarga dan Bayinya Lahir Prematur

Mulanya, sang ibu tidak percaya hingga akhirnya menanyakan langsung kepada putri kecilnya itu.

Namun, sang ibu baru benar-benar percaya saat putrinya bercerita telag disetubuhi oleh tiga orang remaja secara bergantian.

Menurut cerita putrinya, korban disetubuhi dibawah pohon durian yang lokasinya berada di balakang rumah salah seorang pelaku.

Kapolsek Tapung AKP Sanny Handityo kepada Tribunpekanbaru.com menjelaskan, terungkapnya perilaku bejat ketiga remaja laki-laki ini berawal pada hari Senin (22/4/2019) siang.

Saat itu ibu korban berinisial LBH hendak keluar rumah, namun dipanggil oleh saksi berinisial IBS.

Saksi IBS berkata kepada ibu korban agar ibu korban menanyai anak perempuannya tentang apa yang diperbuat oleh salah satu pelaku.

Merasa gelisah dan khawatir, ibu korban pulang ke rumah lalu menanyai putrinya tentang apa yang dialaminya.

"Berdasarkan keterangan ibu korban, korban saat ditanyai mengaku bahwa dirinya telah disetubuhi oleh ketiga remaja laki-laki secara bergantian di bawah pohon durian yang berlokasi di belakang rumah tersangka JM," jelasnya dikutip dari Trtibun Pekanbaru.

Kapolsek Tapung AKP Sanny Handityo mengatakan, ketiganya ditangkap setelah dilaporkan oleh orangtua korban ke Polsek Tapung, Rabu (24/4/2019).

Gadis Ini Tiba-Tiba Kejang Usai Diantar Pacar ke Rumah, Ternyata Usai Dicekoki Narkoba dan Diperkosa

Dia menjelaskan, ketiga remaja tersebut diduga mencabuli bocah perempuan yang dilakukan secara bergilir di bawah pohon durian di belakang rumah tersangka J di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung.

"Korban mengaku dicabuli oleh tiga remaja secara bergantian. Korban juga mengaku dipaksa untuk berhubungan badan," ujar AKP Sanny Handityo.

Setelah mendengar pengakuan putrinya, sang ibu kemudian membawa putrinya untuk dilakukan pemeriksaan oleh bidan.

Kemudian, sang ibu pun mendatangi rumah salah satu pelaku dengan membawa putrinya.

Namun, saat ditanya oleh ibu korban, pelaku J tidak mengakui perbuatannya.

Sementara berdasarkan pengakuan korban, kata dia, mengaku diajak oleh tersangka J untuk berhubungan badan, tetapi korban menolak.

Lantaran korban menolak, tersangka J tiba-tiba menarik tangan korban ke bawah pohon durian dan mencabulinya.

Bahkan dua orang teman pelaku, tersangka B dan M juga diduga ikut mencabuli korban secara bergantian.

Setelah selesai melakukan aksi bejatnya, pelaku J mengancam korban agar tidak memberitahu orangtua korban.

"Korban diminta untuk tidak mengadu ke orangtuanya, karena terduga pelaku takut dimarahi," ungkap AKP Sanny Handityo.

Atas pengakuan korban tersebut, orangtua korban merasa tidak senang lalu melapor ke Polsek Tapung.

"Setelah mendapatkan laporan, kita melakukan pemeriksaan saksi-saksi, sehingga terduga pelaku kita amankan di rumahnya masing-masing," katanya.

Saat itu korban berkata bahwa awalnya JM mengajaknya untuk bersetubuh namun ditolaknya.

Setelah ditolak oleh korban tiba-tiba J langsung menarik tangan korban ke dekat pohon durian yang berada di belakang rumahnya.

Selanjutnya JM menyetubuhinya.

Setelah itu temannya B dan M juga menyetubuhi korban secara bergantian.

"Ketiganya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tapung," ucap Sanny dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com

(Tribun Pekanbaru/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved