Kabar Artis
Raline Shah Hingga Nia Ramadhani: 8 Artis yang Ternyata Anak Pejabat, Punya Posisi Tak Sembarangan
8 Artis ini ternyata anak seorang pejabat, mulai dari diplomat hingga wakil rakyat, mulai Nia Ramadhani hingga Raline Shah
Zumi Zola mewarisi darah politik ayahnya, Zulkifli Nurdin yang merupakan Gubernur Jambi periode 1999-2004 dan 2005-2010. Ia menjadi bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk periode 2011-2016, berpasangan dengan Ambo Tang sebagai wakil bupati hingga mundur pada 6 Oktober 2015 karena maju dalam Pemilihan umum Gubernur Jambi 2015 dan wakilnya, Ambo Tang diangkat menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur sisa masa jabatan 2011-2016.
Saat ini, Zumi Zola divonis enam tahun penjara atas perkara yang menjeratnya.
Zumi Zola dieksekusi ke Lapas Sukamiskin pada Jumat (14/12/2018) sore.
• LINK Download Lagu Andmesh Cinta Luar Biasa - Lirik Lagu Lengkap dan Kunci Gitar Andmesh
• Kakak Kandung Dewi Perssik Buka Suara, Sebut Semua Pernyataan Rosa Meldianti Adalah Bohong
4. Nirina Zubir

Nirina Raudhatul Jannah Zubir lahir di Antananarivo, Madagaskar, 12 Maret 1980 adalah seorang pembawa acara dan aktris berkebangsaan Indonesia.
Ia bertinggi badan 156 cm.
Nirina Zubir merupakan putri Zubir Amin, diplomat senior kelahiran Pariaman, Sumatera Barat.
Pada tanggal 6 Februari 2010, pasangan Nirina & suaminya (Ernest "Cokelat") dikaruniai seorang putri yaitu Zivara Ruciragati Syarif dan seorang putra Elzo Jaydn Anvaya pada tanggal 12 Juni 2012
Zubir Amin gelar Datuak Rajo Jambi (lahir di Pariaman, Sumatra Barat) adalah mantan diplomat Indonesia.
Sebelum pensiun dari karier diplomatik, Zubir menjabat sebagai Konsul Jenderal (Konjen) RI di Marseille, Prancis.
Ia memulai kariernya sebagai pegawai Departemen Agama (1971-1973) dan memantapkan diri di Departemen Luar Negeri sejak tahun 1973 hingga pensiun.
Alumni FISIP Universitas Indonesia lulusan tahun 1970 ini mempunyai banyak pengalaman kerja. "Pajabat karier" ini memulai karyanya sebagai Kepala Seksi Eropa I, Dirhub Sosbud. Dirjen Hubungan Ekososbud Luar Negeri, setelah itu beberapa pos di KBRI mulai ditempatinya, seperti Madagaskar (1979-1982), Turki (1982-1984).
Tahun 1984-1986, ia ditarik ke Jakarta, sebagai Kasubdir Tenaga Asing Direktorat Konsuler.
Tak lama di Indonesia ia pun diangkat sebagai Kabid Penerangan KJRI Hongkong (1986-1990).
Kemudian ia kembali menempati Kasubdir Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Direktorat Amerika, Deplu (1990-1993).