Pengakuan Ibu Kandung yang Buang Bayinya ke Atas Genteng, Masih Sekolah-Lempar Anaknya dari Jendela

Bayi tak berdosa itu rupanya dibuang oleh ibu kandungnya sendiri keatas genteng rumah warga dengan cara dilempar dari jendela

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta
Lokasi penemuan mayat bayi di atap kontrakan di Jalan Beting Remaja, RT 02/RW 19 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/5/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO) 

Pemiliknya yakni Sari (47) dan Basairi (44) yang sebelumnya sempat dijadikan saksi oleh pihak kepolisian.

Keduanya ternyata adalah orang tua dari pelaku pembuangan mayat bayi itu.

"Bahwa di rumah kontrakan dekat ditemukannya mayat bayi ada seorang perempuan yang dicurigai sebagai pelaku. Dia merupakan anak dari saksi 1 dan 2 yang sebelumnya kita mintai keterangan," kata Andry.

Dari hasil interogasi, bahkan didapati pelaku sempat melahirkan bayinya di rumah kontrakan itu.

Sekira pukul 2.00 WIB dini hari tadi, SK yang mengeluh sakit pinggang masuk ke dalam kamar mandi.

Ia pun seketika langsung bersusah payah mengeluarkan bayi malang tersebut dari rahimnya.

Setelah melahirkan, SK panik dan langsung memasukkan bayi itu ke dalam kantong plastik.

Kronologi Temuan Jasad Pria di Septic Tank Pesantren, Pamit Pulang Untuk Berikan Gaji ke Orangtua

Sederet Penghasilan Guru Honorer yang Jasadnya Tanpa Kepala, Kelola Sanggar Tari & Arena Biliard

Bahkan, SK nekat melempat bayi yang dilahirkannya dari ke atas genteng dari jendela rumahnya.

"Kemudian pelaku naik ke lantai 2 dan membuka jendela rumah. Selanjutnya dia membuang bayi yang telah dibungkus plastik tersebut ke atas genteng asbes melalui jendela rumah saksi 1 dan 2," kata Andry.

Barulah pada pukul 7.00 WIB pagi hari tadi, kantong plastik hitam berisi mayat bayi laki-laki itu ditemukan oleh saksi 2 alias Basairi atau ayah kandung pelaku.

"Mayat bayi telah dikirim ke RSCM untuk dilakukan otopsi, dan pelaku saat ini dibawa ke rumah sakit guna penanganan medis. Sampai saat ini pelaku belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena mentalnya drop," kata Andry.

SK (19), ibu kandung sekaligus pelaku pembuangan mayat bayi di kawasan RW 19, Koja, Jakarta Utara itu pun akhirnya membuat pengakuan.

Kantong Plastik Berisi Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Toilet Musala, Warga Sempat Mengira Sampah

Guru Honorer Ditemukan Tewas Misterius di Dalam Koper, Jasad Korban Dimakamkan Tanpa Bagian Kepala

Pelaku SK baru mengaku setelah dicecar pertanyaan oleh ketua RW setempat.

Kepada Ketua RW 19 Kelurahan Tugu Utara Ricardo Hutahaean, SK mengaku bahwa bayi yang dikandungnya itu adalah hasil pemerkosaan.

Kepada Ricardo, SK yang dicecar pertanyaan mengatakan bahwa dirinya beberapa waktu lalu dihipnotis lalu diperkosa sopir angkot.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved