Breaking News

Pilpres 2019

Profesor Pengumpul Data C1 BPN Buka Metode Perhitungan, Optimis Suara Prabowo-Sandi Tembus 70%

Profesor Pengumpul Data C1 BPN Ungkap Metode Perhitungan Suara, Optimis Prabowo Capai 70 Persen

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Youtube Macan Idealis
Prof Laode soal perolehan suara Prabowo-Sandi 

"Itu istilah dia, real data bukan clean data, beda, real data data apadanya," tambah Profesor Laode.

Profesor Laode mengklaim saat ini suara Prabowo Subianto sudah mencapai 59 persen.

"per hari ini kita masih di level 58-59, tapi kan secara statistik makin besar jumlahnya itukan ada marging error menyesuaikan diri, sesudah 40 persen kesananya kalau tidak ada kecurangan mestinya stabil," kata Profesor Laode

"dari berapa ribu TPS ?" tanya Vasco Ruseimy

Saat ditanya Vasco Ruseimy, Profesor Laode sedikit gelagapan

Real Count KPU Sudah 62,44 Persen, Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Maruf di Tangerang

"lebih dari 200, kan dari hari ke hari sampai hari ini kan," kata Profesor Laode

"400 ribu ada ?" timpal Visco Ruseimy

"iya 30-40 persen itu sudah mencapai yang clean yah, jadi kita akan terus bekerja," kata Profesor Laode

Menurut Profesor Laode hingga kini tim entry data di BPN masih kesulitan karena kekurangan orang

Klaim Unggul Real Count 62 % Prabowo Sujud Syukur :Saya Akan Jadi Presiden Seluruh Rakyat Indonesia

"jumlah orang, kemampuan data entry satu menit dua C1, jadi kalau 1 jam kalikan saja 120 menit kali 200 orang yang bekerja kali dua minggu kali 24 jam ya segitu kecepatannya," kata Profesor Laode

Profesor Laode menduga hingga 22 Mei 2019 nanti, suara Prabowo-Sandi bisa mencapai 70 persen

"secara akademis itu kan rundom, kita tinggal memasukan di tempat kita menang saja, begitu mencapai 5 persen dari Aceh sampai Papua Barat kita coba statistiknya grafik kemudian paynya tetap saja kita berada di 58-60 tentu saja ada margin error yah tapi dugaan saya yah kalau itu berjalan terus yah sampai tannggal 22 ini kita speak up kita bisa mencapai 60-70 paling tinggi 70 persen," kata Profesor Laode.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved