Pak RT Terduga Teroris Ditangkap Saat Beli Obat Batuk, Polisi Amankan 8 Orang Lainnya di Jateng

Pria terduga teroris tersebut diketahui bernama Taufik TP (46) warga Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR
Rumah terduga teroris di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang nampak sepi pada Selasa (14/5/2019) malam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror saat membeli obat di apotek, di kawasan Gajahmungkur Semarang, Selasa (14/5) pukul 03.44.

Pria terduga teroris tersebut diketahui bernama Taufik TP (46) warga Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Awalnya ia hendak membeli obat batuk untuk istrinya di apotek tak jauh dari rumahnya.

Namun, hingga waktu imsak tiba ia tak kunjung pulang.

"Pergi ke apotek pakai motor tetapi tidak membawa helm dan handphone, apoteknya dekat. Ditunggu tidak pulang-pulang," sebut keponakan Taufik, Firma (30) di rumahnya.

Keluarga lantas mencoba mencari Taufik di sekitar rumahnya. Pencarian juga dilakukan di sejumlah musala di sekitar tempat tinggalnya namun tetap tidak ditemukan.

"Keluarga mengetahui kalau om saya diamankan saat Densus datang ke rumah untuk memberi tahu. Densus datang satu rombongan mobil pakai pakaian preman," sebutnya.

Kelompok Teroris Bekasi Rancang Rencana Pengeboman Untuk Aksi People Power

Terduga Teroris Pemilik Toko Ponsel di Bekasi Kembangkan Bom dengan Pemicu Jaringan WiFi

Kedatangan Densus ke rumahnya juga untuk mengantar sepeda motor yang turut diamankan saat penangkapan.

Keluarga langsung kaget mendengar sebab penangkapan Taufik. "Keluarga kaget karena tahu kesehariannya seperti apa dan tidak percaya," katanya.

Istri korban hingga kini masih syok dan menolak menemuhi wartawan untuk wawancara.

Taufik diketahui merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara. Ia juga memiliki tiga orang anak.

"Om saya juga di kampung sini sebagai RT. sudah 12 tahun menjadi RT. Beliau juga aktif berkegiatan di kampung," ucapnya.

Selain dikenal aktif, ia juga sebagai pengajar ngaji di musala tak jauh dari rumahnya. Begitupun dengan istrinya juga mengajar ngaji bertempat di rumahnya.

"Pendidikannya terakhir kalau tidak salah SMK, tidak pernah belajar ngaji di pondok," katanya.

Video Hercules Ngamuk Minta Polisi Keluar Ruang Sidang : Kayak Kasus Teroris Saja, Keluar !

Terduga Teroris Tewas Setelah Ledakan Diri, Sempat Kelabui Warga dengan Mengaku Kejar Maling

Tetangga Taufik, Puguh juga tak menyangka tetangganya menjadi terduga teroris. Namun, ia menyebut lima tahun terakhir melihat gelagat yang berbeda pada tetangganya.

"Lima tahun lalu ada perubahan, termasuk cara berpakaiannya. Namun akhir-akhir ini sudah seperti biasa. Makanya saya tidak menyangka," ujarnya.

Sebelum penangkapan, ia mencurigai telah ada anggota Densus 88 yang mengintai Taufik. Kecurigaan tersebut ia rasakan sejak malam Minggu (12/5).

"Di gang arah masuk ke kampung saya sepertinya sudah ada anggota Densus yang mengintai. Itu perkiraan saya," katanya.

Tangkap 8 terduga teroris

Densus 88 Mabes Polri menangkap delapan terduga pelaku terorisme di sejumlah Kota di wilayah Jawa Tengah.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebutkan, koordinasi penangkapan tersebut telah dilakukan selama dua hari terakhir.

"Ada proses penegakan hukum terhadap kasus terorisme yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri. Kurang lebih ada delapan tersangka," sebut Rycko di Mapolda Jateng, Selasa (14/5).

Ia mengatakan, penangkapan dilakukan di Kudus, Sragen, Grobogan, dan Magelang. Mereka akan diperiksa selama sepekan ke depan.

"Dalam waktu tujuh hari akan dilakukan pemeriksaan oleh Densus di Polda Jateng untuk menentukan apakah yang bersangkutan terbukti atau tidak," katanya.

Densus juga terus melakukan pengembangan. Menurutnya jumlah orang yang akan diamankan akan bertambah.

"Paling banyak di Magelang, masih dikembangkan lagi jumlahnya bisa bertambah lagi," ujarnya. (Jam/rez)

(Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Detik-detik Penangkapan Densus 88 pada Pak RT di Apotek, Polisi Amankan 8 Terduga Teroris di Jateng)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved