Rumah Menteri Basuki Digusur untuk Proyek Jalan Tol, Mahfud MD Bereaksi : Beda dengan Pejabat Lain

Mahfud MD mengatakan, Basuki adalah pimpinan pembuat jalan tol, namun rumah dia akan digusur.

Tribunnews.com/Rina Ayu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tergusurnya rumah Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan tol jadi viral di media sosial.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sampai ikut berkomentar di akun prubadi Twitternya.

Cuitan Mahfud MD kali ini bukan cuitan tentang politik, atau sengketa hukum tata negara, melainkan apresiasi terhadap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki merelakan rumah pribadinya untuk dibebaskan demi pembangunan jalan tol.

Mahfud MD mengatakan, Basuki adalah pimpinan pembuat jalan tol, namun rumah dia akan digusur.

Hal ini sangat berbeda dengan pejabat daerah lain yang justru meminta pembelokan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. "Hormat utk Pak Basuki," ucap Mahfud.

Cuitan yang diunggah pada Rabu (14/5/2019), pukul 15.17 WIB ini telah di-retweet sebanyak 3.143 kali dan disukai 7.806 orang.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaya membenarkan cuitan Mahfud.

Menurut dia, rumah Basuki yang berada di Rawa Semut, Kompleks Pengairan-PU, Bekasi Timur, itu merupakan bagian dari Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Selain itu, lanjut Endra, rumah Basuki juga dekat dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated), proyek Light Rail Transit (LRT), dan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Jadi, dengan kondisi demikian, terlebih emisi gas buang kendaraan dan bising, menyebabkan rumah beliau menjadi tidak layak huni lagi. Saat beliau bertandang tiap akhir pekan, kaki beliau hitam saat menginjak lantai," kisah Endra kepada Kompas.com, Rabu (15/5/2019).

Basuki menempati rumah pribadinya ini sejak menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Colorado, Amerika Serikat, pada 1992.

Namun, setelah menjadi Menteri PUPR dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Basuki menempati rumah dinas di Kompleks Menteri Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Rumah tersebut ditempati oleh keluarganya," ungkap Endra.

Dia menambahkan, Basuki tunduk pada aturan hukum dan perundang-undangan, dalam hal ini UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Tarif Tol dari Jakarta sampai Malang Selama Mudik Lebaran 2019, Catat !

Selama Periode Mudik Lebaran 2019, Kemenhub Terapkan Sistem Satu Arah di Jalan Tol

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved