Terduga Pembunuh Siswi SMP Mengaku Dendam Sering Diejek, Jemput Korban di Rumahnya dan Kejar-kejaran
Ternyata, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena kesal sering diejek banci dan miski oleh korban yang merupakan sepupunya sendiri.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, Al adalah orang terakhir yang bertemu dengan korban.
Atas keterangan tersebut, polisi kemudian mengejar Al.
• Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Parit Sempat Kirim Pesan Ini, Pembunuh Diduga Sepupunya Sendiri
"Sempat mendatangi beberapa tempat tapi tidak ketemu. Baru akhirnya ditangkap oleh Kanit Reskrim Polsek Linggau Barat di Daerah Talang Rejo Ulak Lebar Lubuklinggau," kata AKBP Dwi Hartono.
Awalnya, tersangka Al tak mengakui perbuatannya saat diintrogasi pihak kepolisian.
Tapi setelah menjalani proses pemeriksaan dan konfrontir, ia pun akhirnya mengaku.
Al dan korban masih berhubungan keluarga dan teman main sejak kecil.
"Pelaku dan korban juga masih ada hubungan keluarga dan rumah pelaku tempatnya korban sering bermain," katanya.
Motif Al menghabisi nyawa WW pun lantaran kesal sering diejek.
"Motifnya karena sering diejek, bancilah, miskin, sehingga korban sakit hati membunuh korban, tapi tidak menutup kemungkinan karena HP nya hilang bisa juga dia mencuri (merampok)," katanya," kata AKBP Dwi Hartono.
Dwi Hartono menyebutkan, dari tangan tersangka diamankan barang bukti (BB) berupa baju korban sementara pisau untuk pelaku membunuh masih dalam pencarian oleh petugas di lapangan.
• Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau Mulai Terbongkar, Sosoknya Masih Bocah
Sebelum membunuh WW, Al terlebih dahulu menjemput korban dengan berjalan kaki dari rumahnya.
Dwi Hartono menceritakan, sekira pukul 11.30 WIB, pelaku menjemput korban dari rumahnya di Jalan Mahoni Blok B RT 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II dengan berjalan kaki.
"Saat dalam perjalanan menuju lokasi, karena lokasi tidak jauh dari rumah korban, keduanya sudah ribut-ribut. Korban saat itu berjalan duluan dan pelaku di belakang lalu dikejar dan kadang sebaliknya. Terlihat tampak sedang bertengkar," katanya.
Setiba di lokasi, pelaku langsung menghabisi korban dengan tiga tusukan.
Polisi menyebut, elaku memang sudah merencanakan pembunuhan itu sejak dirumahnya.