Motif Pembuhunan Siswi SMP Terungkap - Korban di Jemput di Rumah, Pelakunya Masih Saudara Sendiri
Motif Pembuhunan Siswi SMP Terungkap - Korban di Jemput di Rumah, pelakunya Masih Saudara Sendiri
"Pelaku dan korban juga masih ada hubungan keluarga dan rumah pelaku tempatnya korban sering bermain," katanya.
Motif Al menghabisi nyawa WW pun lantaran kesal sering diejek.
"Motifnya karena sering diejek, bancilah, miskin, sehingga korban sakit hati membunuh korban, tapi tidak menutup kemungkinan karena HP nya hilang bisa juga dia mencuri (merampok)," katanya," kata AKBP Dwi Hartono.
• Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau Mulai Terbongkar, Sosoknya Masih Bocah
Dwi Hartono menyebutkan, dari tangan tersangka diamankan barang bukti (BB) berupa baju korban sementara pisau untuk pelaku membunuh masih dalam pencarian oleh petugas di lapangan.
Sebelum membunuh WW, Al terlebih dahulu menjemput korban dengan berjalan kaki dari rumahnya.
Dwi Hartono menceritakan, sekira pukul 11.30 WIB, pelaku menjemput korban dari rumahnya di Jalan Mahoni Blok B RT 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II dengan berjalan kaki.
"Saat dalam perjalanan menuju lokasi, karena lokasi tidak jauh dari rumah korban, keduanya sudah ribut-ribut. Korban saat itu berjalan duluan dan pelaku di belakang lalu dikejar dan kadang sebaliknya. Terlihat tampak sedang bertengkar," katanya.
Setiba di lokasi, pelaku langsung menghabisi korban dengan tiga tusukan.
Polisi menyebut, elaku memang sudah merencanakan pembunuhan itu sejak dirumahnya.
Meski tampak direncakan tapi Polres Lubuklinggau saat ini masih menjerat dengan pasal 338 KUHP.
Sempat Bercanda dengan Sahabat
WW tewas secara mengenaskan, Jumat (17/5/2019), dengan kondisi tiga luka tusuk diperutnya.
Novi Harian (14 tahun), sahabat karib WW saat disambangi di rumah duka di Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tampak berurai air mata.
Novi mengaku berpisah dengan WW saat mereka pulang sekolah.
Saat itu Novi lebih dahulu turun dari ojek karena rumah mereka agak berjauhan.