Pilpres 2019

Sebut Massa Prabowo-Sandi Sudah 'Ompong', Hendropriyono Siap Pinjamkan Anjingnya Amankan Aksi 22 Mei

Pasalnya, kata Hendropriyono, karena banyak yang mulai sadar dan tidak mau ikut aksi menjelang pengumuman hasil Pemilu oleh KPU pada 22 Mei 2019.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
kompas.com/dani prabowo
Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono 

"Yang tadinya pejabat, dicopot enggak mau, bekas menteri dicopot, masa sampai segitunya. Sudahlah, gantian sama yang muda," kata Hendropriyono.

Menurut dia, mereka adalah orang-orang yang tak mampu berpikir jernih lagi.

Hendropriyono menyebut, mereka adalah orang-orang yang rela mengorbankan apa pun demi sebuah nama dan jabatan.

"Yang ingin dapat nama, singgasana. Saya tidak mengerti kenapa sampai hati mengorbankan anak-anaknya sendiri, untuk apa?" kata Hendropriyono.

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 22 Mei, BJ Habibie : Hindari Tindakan yang Menyebabkan Perpecahan

Pak Jenggot, Tukang Parkir Terduga Teroris Siapkan Bom 22 Mei, Sikap Berubah Sejak Kenal Orang Ini

Siap Pinjamkan Anjing Terlatihnya

Hendropriyono menyatakan siap pinjamkan anjing-anjing terlatih miliknya, jika diperlukan pihak keamanan.

Hal itu untuk mengantisipasi pengerahan massa terkait pengumuman hasil Pemilu 2019 terutama untuk aksi 22 Mei 2019.

Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pilpres dan Pileg 2019 pada Rabu (22/5/2019) lusa.

Mengenai anjing yang akan dipinjamkan, Hendropriyono menjelaskan anjing-anjing berukuran besar miliknya itu memiliki kemampuan menyerang hingga mengadang, sehingga mampu mengatasi aksi brutal.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, mempertontonkan puluhan anjing-anjing terlatih di kediamannya di bilangan Jakarta, Sabtu (18/5/2019).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, mempertontonkan puluhan anjing-anjing terlatih di kediamannya di bilangan Jakarta, Sabtu (18/5/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

“Kalau dia nyerang, dia gigit tidak akan lepas. Saudara-saudara tahu kan kalau dijilat anjing saja najis, apalagi kalau digigit tidak dilepas-lepas," ungkap Hendropriyono di acara Musyawarah Besar Kaum Muda Indonesia di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2019).

"Sampai kulit Anda itu dibawa pergi baru dilepas,” sambungnya.

Ada sekitar 152 ekor anjing terlatih yang dimiliki Hendropriyono, namun tidak akan dipinjamkan semuanya. Masih ada sebagian anjing yang akan digunakan untuk kegiatan pribadinya.

“Tidak semua lah. Buat jaga rumah saya dong, masa rumah saya enggak ada yang jaga," ucapnya.

"Kalau nanti polisi nurunin anjing masih mikir kan, nanti bagaimana. Saya kan rakyat, saya enggak mikir,” tutur Hendropriyono.

Langkah Hendropriyono meminjamkan anjing peliharannya itu, menurutnya sebagai tindakan mengantisipasi oknum-oknum yang mencoba membubarkan kesatuan negara Indonesia.

440 Personel Polda Kalimantan Barat Dikirim ke Jakarta Pengamanan 22 Mei

Pastikan Tak Ikut jika Ada Aksi Persoalkan Hasil Pemilu pada 22 Mei, Demokrat : Tidak Fair

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved