Akui Kena Bully hingga Dipanggil Pihak Kepolisian, Dokter Ani Hasibuan Menangis: Saya Ingin Membantu
Polda Metro Jaya memanggil dokter Robiah Khairani Hasibuan atau biasa dikenal Ani Hasibuan untuk dimintai keterangan sebagai saksi
Penulis: khairunnisa | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Saya lebih ke arah marah daripada sedih ya. Saya kan sebenarnya ingin membantu. Saya jadi melow nih," ucap Ani Hasibuan.
Belum selesai Ani Hasibuan memberikan pernyataannya, air mata sang dokter tampaknya tak bisa lagi ditahannya.
Alhasil, sambil menunduk, Ani Hasibuan pun terlihat menangis.

Hingga beberapa detik kemudian, Ani Hasibuan pun melanjutkan pernyataannya terkait dengan kasus yang tengah menimpanya itu.
"Sebenarnya saya ingin membantu, tentunya pekerjaan yang harusnya kita kerjakan bersama-sama," pungkas Ani Hasibuan.
• Dokter Ani Hasibuan Mangkir Dari Panggilan Polisi
Dokter Ani Hasibuan pun mengaku bahwa dirinya hanya ingin menyadarkan para korban atau kerabat petugas KPPS yang meninggal dunia mengenai hak mereka.
"Banyak orang yang tidak memahami bahwa dia punya hak atas sesuatu. Dan saya kira saya ada di level membantu orang untuk memahami bahwa dia punya hak. Yang saya datangi misal korban KPPS adalah orang-orang dari golongan yang tidak paham apa yang harus dia lakukan," ucapnya.
Tak hanya itu, dokter Ani Hasibuan juga mengaku, niatan awalnya hanya ingin membuat pemerintah juga sadar akan kondisi yang sedang terjadi akibat ratusan petugas KPPS meninggal dunia.
"Saya membantu menyadarkan pemerintah yang terkait hal ini, ada sesuatu yang harus kita lakukan, membantu orang-orang yang sakit ini jangan sampai bertambah korban," tutup Ani Hasibuan.
Tonton video lengkapnya :