Pilpres 2019
Jokowi Ditanya Soal Dalang Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu : Urusan Pak Menko
Wiranto mengatakan sudah mengetahui dalang dari ricuh pada 22 Mei di Bawaslu, Ini respon Jokowi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Jokowi juga ditanya soal rencana pertemuan dengan Prabowo Subianto
Jokowi menegaskan bahwa pihaknya sudah inisiatif bertemu sejak setelah pencoblosan pada 17 April 2019
"Sudah saya sampaikan saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan, sudah mengutus tapi memang keliatannya belum ketemu," kata Jokowi
Berikut ini pidato lengkap Jokowi menanggapi ricuh 22 Mei di Bawaslu :
"sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan saya mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan,
dan sudah disediakan oleh konstitusi kita bahwa segala perselisihan, sengketa itu diselesaikan melaluai MK
dan saya mengharagai pak Prabowo-Sandi yang telah membawa sengketa Pilpres kemarin ke MK,
saya juga meyakini hakim di MK akan memutuskan berdasarkan dengan fakta yang ada
ini adalah bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah kasih sayang untuk kita semua saling menghormati menghargai,

kewajiban kita juga sebagai umat Islam untuk memperbanyak amal soleh berbuat baik,
saya membuka diri kepada siapapun untuk bersama- untuk kerja sama membangun negara ini, memajukan negara ini,
tetapi saya juga tidak memberi toleransi kepada siapapun juga yang mengganggu keamanan yang mengganggu proses demokrasi dan yang mengganggu persatuan negara yang amat kita cintai terutama perussuh,
kita tidak beri ruang untuk perusuh yang akan merusak negara kita
tidak ada pilihan TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,
situasi masih terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir dan saya mengajak mari kita merajut kembali persatuan kita merajut kembali persaudaraan kita kerukunan kita karena Indonesia adalah rumah kita bersama," tutup Jokowi dalam pidato soal rusuh 22 Mei di Bawaslu