Hari Jadi Bogor Tahun Ini Lebih Meriah, Catat Event Dan Tanggalnya
Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan bahwa rangkaian peringatan HJB sudah dilakukan hari ini.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) yang diperingati pada setiap tanggal 3 Juni kali ini bertepatan dengan ibadah bulan puasa.
Pada peringatan HJB ke 537 ini puncak acara direncanakan akan diadakan pada 30 juni mendatang
Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan bahwa rangkaian peringatan HJB sudah dilakukan hari ini.
"Kalau rangkaian acaranya itu ya hari ini pertama Festival Marawis, uhtuk puncaknya nanti setelah lebarang tanggalk 30 Juni," katanya usai menyaksikan festival marawis di Mall BTM, Sabtu (25/5/2019).
Sahlan menjelaskan pada puncak acara tanggal 30 Juni mendatang itu akan dihadirkan berbagai heleran atau festival seni dan budaya.
Selain heleran kata Sahlan seperti tauhn tauhn sebelumnya kama akan ad akegiatan istana open.
"Setelah lebaran nanti ada festival budaya atau helaran yang Insya Allah akan dilaksanakan pada 30 Juni, nanti setelah helaran kita ada Istana Open itu tanggal 15 Juli - 19 Juli, kita juga ada gebyar ekonomi kreatif itu ada 5f, film foto, food, fashion dan festival musik dan lima f ini masyarakatnya sangat antusias terutama di festival musik bahkan untuk parade musik dari malang semarang seragen, garut," katanya.
Tak hanya itu nantinya setelah ini pun akan diadakan festival kuliner yang rencanannya akan mendatangkan 4000 jenis toge goreng.
Sahlan juga memastikan bahwa HJB kali ini akan sedikit berbeda dari HJB sebelumnya.
Karena selain menampilkan banyak sekali pertunjukan seni dan budaya, Sahlan juga membatasi pada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang tidak memiliki kreatifitas.
"Insya Allah sekarang berbeda, kalau sekarang yang bisa ikut helaran hanya yang memiliki kratifitas, skpd yang punya kreatif punya seni baru bisa ikut helaran, jadi jangan hanya skpd halo-halo saja terus jalan ngapain, jadi mending ada kreatifitasnya saja yang ikut," katanya.
