Cerita Istri Perusuh 22 Mei yang Rencanakan Bunuh 4 Pejabat: Usai Makan Malam Dia Pergi ke Lapangan

Istri IR memberi kesaksian perihal rencana sang suami yang akan melakukan pembunuhan pada empat pejabat di Indonesia dalam aksi 22 Mei lalu.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Repro Youtube Kompas TV
Peluru milik Brimob yang diduga dibongkar oleh massa kerusuhan 22 Mei 

"Dulu dia TNI AD, tapi sudah keluar sejak sebelum nikah sama saya. Kalau enggak salah ada masalah soal tugas tapi persisnya saya enggak tahu," kata Angel dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Wow.

Mengenai keterlibatan IR dalam sebuah partai politik, Angel bahkan tak mengetahui hal itu.

Meskipun demikian, ia membenarkan soal adanya stiker berlogo Prabowo-Sandi yang ada di jendela kaca rumahnya.

Tampak depan rumah kontrakan Irfansyah atau IR (45) di daerah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2019) malam.
Tampak depan rumah kontrakan Irfansyah atau IR (45) di daerah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2019) malam. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Angel menuturkan, stiker tersebut sudah ada di rumahnya sejak awal kampanye 2019 berlangsung.

"Itu stikernya sudah lama emang dipasangnya dari pas pemilu itu dikasih sama relawan," kata Angel Selasa (28/5/2019).

"Kalau pilihan politik itu kan hak masing-masing ya, saya juga enggak pernah nanya dan dia juga enggak pernah ngomongin politik," kata Angel.

Ammar Zoni Menangis Saat Tahu Irish Bella Hamil, Sempat Bikin Ibel Kesal karena Salah Baca Petunjuk

Dijelaskan oleh Angel, sebelum aksi 22 Mei, sang suami sempat bercerita padanya bahwa akan ikut dalam aksi massa 22 Mei tersebut.

"Sebelumnya suami emang bilang mau ikut aksi itu. Sehabis makan malam dia pergi ke lapangan, dia emang suka nongkrong di sana," sambung Angel.

Hanya saja, sebelum aksi 22 Mei, IR sudah diamankan oleh kepolisian di Kompleks Peruri di Kawasan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/5/2019) lalu.

"Dia ditangkap di lapangan dekat Peruri," ungkap Angel.

Setelah penangkapan sang suami, Angel mengaku didatangi anggota polisi dan menggeledah rumah kontrakannya disaksikan langsung oleh IR.

Saat menggeledah rumah Angel, polisi berusaha mencari tiga senjata api ilegal yang diduga dimilik IR dan ada kaitannya soal pembunuhan tokoh saat aksi 22 Mei.

"Digeledah semua malam itu juga. Polisi cari-cari senjata, sampai ke rumah ibu saya yang enggak jauh dari sini juga ikut digeledah," ujar Angela.

Namun Angel menuturkan bahwa kepolisian tidak menemukan senjata di rumahnya maupun rumah sang ibu.

Meski tak menemukan senjata tajam, anak panah yang dijadikan pajangan di rumah kontrakan tersebut, diamankan dan dibawa oleh kepolisian.

Kepergian Prabowo ke Luar Negeri Jadi Perhatian Publik, Fadli Zon Heran : Kan Bukan Sekali Ini Saja

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved