Palang Pintu Kereta Api Liar Makan Korban, Warga Bojonggede Lakukan Penutupan Sementara
Penutupan ini dilakukan lantaran sehari sebelumnya seorang pengendara motor meninggal dunia tertabrak kereta yang melintas di jalur tersebut.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Warga melakukan penutupan sementara dilokasi palang pintu perlintasan kereta api di Gang Dodol, RT 01/06, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (29/5/2019).
Penutupan ini dilakukan lantaran sehari sebelumnya seorang pengendara motor meninggal dunia tertabrak kereta yang melintas di jalur tersebut.
Lokasi tersebut memang perlintasan kereta api liar yang dibuat oleh warga.
Feri, salah seorang warga mengatakan, warga telah berkoordinasi dengan pihak PJKA maupun Kepolisian agar akses jalan tersebut tidak ditutup secara permanen.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa akses jalan menuju Gang Dodol ditutup secara permanen.
Namun setelah warga memberikan penjelasan, pihak PJKA dan Kepolisian sepakat akan menutup jalan tersebut untuk sementara waktu hingga tanggal 20 Juni 2019 mendatang.
"Warga meminta agar PT KAI tidak menutup akses jalan ini. Karena jalan ini adalah akses jalan penting keluar masuk warga. Warga hanya bisa keluar masuk hanya melalui jalur ini. Jadi, kita minta kepada pihak PJKA agar tidak menutup jalan ini. Kita bikin surat petisi bahwa penutupan jalan ini sifatnya hanya sementara dan hanya sampai tanggal 20 Juni 2019," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (29/5/2019).
Feri pun menjelaskan bahwa warga sekitar siap untuk membuat pos penjagaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita sudah berkoordinasi dengan PJKA bahwa kita akan menempatkan pos penjaga dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Setelah pukul 22.00 WIB, jalan ini akan kita gembok. Tidak ada keluar masuk kendaraan lagi," jelasnya.