Seruput Kopi di Ki Demang Bogor, Olahan Asli Sukamakmur dengan Keindahan Gunung Batu
tempat ini menyajikan berbagai jenis minuman kopi arabica dan robusta asli dari petani Sukamakmur.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAMAKMUR - Merebaknya budaya menyeruput kopi membuat petani kopi Gunung Batu, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, ikut mendirikan sebuah kedai.
Diberi nama Ki Demang Farmer and Coffe Brewer, tempat ini menyajikan berbagai jenis minuman kopi arabica dan robusta asli dari petani Sukamakmur.
Barista Ki Demang Farmer and Coffe Brewer, Xavier Dhienal Osbaldi mengatakan, didirikannya kedai kopi tersebut bermaksud untuk mengenalkan kopi Bogor, khususnya Sukamakmur ke masyarakat luas.
"Kami hanya menggunakan biji kopi robusta dan arabica petani Gunung Batu," ceritanya, Selasa (4/6/2019).
Selain menyajikan kopi Bogor asli, yang menjadi pembeda menyeruput kopi di Ki Damang adalah suasananya.
Secangkir kopi panas dipadu dengan kesejukan udara dan hijaunya pemandangan Gunung Batu, membuat sensasi menyeruput kopi di tempat ini terasa berbeda.
Apalagi lokasinya yang jauh dari pusat keramaian, sangat cocok untuk para pecinta kopi dan ketenangan.
Arsitektur yang dibangun semakin mendukung suasana pedesaan yang khas.
Terbuat dari bambu dan kayu daur ulang, membuat siapa saja betah berlama-lama santai.
"Mendirikan kedai kopi ini ide dari petani kopi Gunung Batu sendiri. Mereka ingin mengenalkan kopi disini secara luas," tutur Xavier atau lebih akrab dipanggil Vier.
Selain dengan cara menyajikan kopi, Vier yang juga sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut kerap mendatangi meja beberapa pengunjung untuk diajak berbincang mengenalkan kopi Sukamakmur.
Kenikmatan kopi yang diciptakan para petani dan barista di Ki Damang mampu menyedot beberapa barista profesional datang ke tempat ini.
Bahkan kekhasan rasa biji kopi yang dimiliki berhasil menghantarkan kopi Sukamakmur ke kancah Internasional.
Kopi yang dijual di Ki Damang ini pernah dibawa ke Amsterdam, Belanda dan mendapatkan hati para pecinta kopi disana.
Oleh karena itu, meski lokasinya terbilang jauh dari pusat kota, namun banyak pecinta kopi yang rela menempuh perjalanan jauh demi cita rasa yang tak terlupakan.
Menurut Vier, kopi tubruk menjadi menu andalan di Ki Damang.
Pasalnya, lewat kopi tubruk, rasa dan aroma asli biji kopi yang telah diolah sedemikian rupa, lebih terasa tanpa adanya campuran gula maupun susu.
"Yang membedakan kopi robusta Sukamakmur tidak begitu pahit dibanding robusta lain, rasanya lebih fruity," jelas Vier.
Tidak ada kendaraan umum apabila ingin mengunjungi tempat ngopi asyik ini.
Jika penasaran dengan rasa kopi Sukamakmur dengan pemandangan alamnya, bisa ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Bogor menggunakan kendaraan pribadi.
Akses bisa melalui Jonggol atau Jalan Citeurep menuju objek wisata Gunung Batu.