Jadi Target Pembunuhan Perusuh 22 Mei, Yunarto Wijaya: Sudah Tak Ada Dendam dari Saya & Keluarga
Menurut Yunarto Wijaya, ia sudah memafaakan perencana dan eksekutor yang akan mengeksekusi dirinya di kerusuhan 22 Mei.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Menanggapi hal tersebut, Yunarto Wijaya mengaku sudah memaafkan orang yang memerintahkan termasuk pada eksekutor.
• Soal Dugaan Keterlibatan Tim Mawar dalam Kerusuhan 21-22 Mei, Polri Masih Dalami
• Menhan Tak Yakin Kivlan Zen Terlibat dalam Rencana Pembunuhan Empat Tokoh Nasional
Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya di Twitter.
"Sama seperti yg pernah saya tulis, sudah tak ada dendam lagi dari saya & keluarga baik buat yg jadi perencana ataupun eksekutor...
Dari situasi2 seperti ini saya belajar ttg apa itu kasih, termasuk ketika bisa maafkan yg memusuhi kita..
Ayo terus mencintai Indonesia...," tulisnya.
Kemudian saat dikonformasi TribunewsBogor.com Selasa, Yunarto Wijaya mengakui bahwa dirinya sudah memaafkan para tersangka.
Ketika ditanya soal pengamanan, ia mengaku tak pernah meminta pengamanan dari pihak kepolisian sejak adanya rencana pembunuhan tersebut.
Bahkan ia mengaku saat ini dirinya sedang berlibur besama keluarganya.
"Saya sih gak pernah minta pengamanan sebenernya.. Lagi liburan lagian skrg masih...," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com melalui pesan Whatsapp.
• BPN Klaim Unggul di Pleno KPU, Yunarto Wijaya Beberkan 3 Indikasi Kejanggalan Tim Internal Prabowo
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyebut pihaknya tak bisa menyampaikan alasan tersangka menjadikan Yunarto Wijaya sebagai target.
"Ya ini terkait dengan proses BAP, tidak bisa kita sampaikan, ada yang bilang karena paling vokal, ini, tidak bisa saya sampaikan di sini, nanti di pengadilan di sampaikan," ujarnya dalam siaran pers.