Kental dengan Mitosnya, Danau LSI IPB Ini Jadi Habitat Berbagai Jenis Burung dan Ikan
Pasalnya burung yang memiliki badan besar itu sering terlihat terbang di atas permukaan danau sehingga keberadaannya dapat ditemui setiap saat.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM,DRAMAGA - Situ Leutik atau yang lebih dikenal dengan nama Danau LSI merupakan salah satu ekosistem perairan di Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Kabupaten Bogor.
Ada banyak populasi yang menghuni danau di dekat Perpustakaan IPB tersebut, seperti burung Kareo Padi dan Kowak Malam Kelabu.
Bagi pecinta burung atau yang punya hobi hunting burung, tempat ini mungkin bisa dijadikan destinasi.
Jika melewati kawasan ini, burung Kowak Malam Kelabu lebih mudah ditemukan.
Pasalnya burung yang memiliki badan besar itu sering terlihat terbang di atas permukaan danau sehingga keberadaannya dapat ditemui setiap saat.
Perawakannya yang besar pula membuat Kowak Malam Kelabu dalam dilihat secara kasat mata.
Tak hanya itu, ada pula ikan gurame, ikan betutu dan jenis udang-udangan.
Bahkan Danau LSI juga menjadi habitat khusus bagi satwa biawak yang sering lewat melintasi Situ Leutik.
Banyaknya populasi yang menghuni ekosistem perairan tersebut, membuat beberapa warga sekitar Kampus IPB datang untuk memburu ikan-ikan kecil dan udang, sambil membawa serta anak-anaknya.
"Di sini ada banyak udangnya. Aku ngambil buat main-main aja," kata Abdul Gofur (9) saat ditemui Tribunnewsbogor.com, Kamis (13/6/2019).
• Mitosnya Sering Muncul Siluman Kuda Nil di Danau IPB Ini
Tak hanya burung, ikan, udang, dan mamalia saja yang menghuni Danau LSI IPB.
Mitosnya, tempat tersebut juga dihuni oleh seekor jelmaan kuda nil raksasa.
Kabar lain menyatakan kalau dia adalah proyek penelitian Fakultas Kedokteran Hewan yang kabur.
Konon, keberadaan kuda nil tersebut telah ada sejak lama.
Ia tinggal di bawah permukaan air dan bertahan hidup dengan memakan ikan-ikan yang berenang di sekelilingnya.
Bahkan ada pula beberapa orang yang kabarnya pernah melihat jelmaan kuda nil itu saat menampakkan diri di malam bulan purnama.
"Nggak tahu juga ya soal itu (keberadaan kuda nil). Mitos aja," tutur salah seorang mahasiswi pasca sarjana IPB, Pertiwi (25).
