Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilpres 2019

Disebut Ada 1 Juta KTP Palsu Digunakan Pemilih Pemilu 2019, Ini Respon Mendagri

Adanya KTP palsu tersebut sebelumnya disampaikan oleh tim IT Prabowo-Sandi, Agus Maksum saat bersaksi di sidang MK, Rabu, (19/8/2019).

Editor: Damanhuri
KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah adanya 1 juta KTP palsu yang dijadikan dasar untuk memberikan suara pada Pemilu Presiden 2019.

Adanya KTP palsu tersebut sebelumnya disampaikan oleh tim IT Prabowo-Sandi, Agus Maksum saat bersaksi di sidang MK, Rabu, (19/8/2019).

"Secara prinsip bahwa data kependudukan yang diserahkan Kemendagri, Dukcapil kepada KPU itu Desember 2017 yang diupdate terus itu datanya clean and clear, by name by address yang ada. Jadi kalau sampai ada penggelembungan saya kira menurut saya yang saya pahami itu tidak ada," kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (20/6/2019).

Foto Kondisi Jalan dari Teras ke Juwangi, Saksi 02 Sebut Tak Ada Aspal Tempuh 3 Jam Perjalanan

Tim Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandi dan saksi Prabowo-Sandi Agus Muhammad Maksum
Tim Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandi dan saksi Prabowo-Sandi Agus Muhammad Maksum (Youtube Mahkamah Konstitusi)

"Jadi kalau sampai ada penggelembungan saya kira menurut saya yang saya pahami itu tidak ada. DPT itu yang menyusun KPU, tapi KPU terus koordinasi untuk mengerjakan datanya dengan Dukcapil nanti, sehingga tidak ada satu orang sampai nyoblos dua kali di satu TPS apalagi merangkap di dua TPS kan nggak akan mungkin," katanya.

Momen Saat Sidang MK yang Ditutup Pas Adzan Subuh, Penyebutan Baginda Hingga Saksi Kebelet Pipis

Bilapun ada kesalahan satu atau dua data kependudukan dari total187 juta , menurut Tjahjo masih dalam batas wajar. Yang pasti secara prinsip tidak ada data siluman dalam data kependudukan.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved