Cara Mudah Mengidentifikasi Berita Hoax di Medsos, Cukup Pakai Aplikasi yang Sering Digunakan Ini !
Guna mengidentifikasi suatu berita hoax atau tidak, pembaca sebaiknya mengesampingkan emosi yang dimilikinya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Sumber-sumber yang berasal dari opini penulis juga harusnya benar-benar pembaca teliti apakah benar pernyataan tersebut berasal dari penulis aslinya.
Misal pada Twitter atau Instagram, untuk menandai apakah akun tersebut benar merujuk pada tokoh tersebut maka akan diberikan centang biru atau verified.

4. Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax sering ditambah dengan judul sensasional dan provokatif.
Isinya pun bisa saja disadur dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.
Karena itu, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya cari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda.
5. Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, pembaca harus benar-benar mencermati alamat URL situs tersebut.
Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.
6. Periksa fakta
Dari mana berita berasal? Siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri?
Sebaiknya jangan lekas percaya apabila informasi bersal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.
Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.
Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini.
Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.