Pilpres 2019
Koalisi Adil Makmur dan BPN Resmi Dibubarkan Hari Ini, Prabowo Minta Maaf
Koalisi Adil Makmur yang mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi Capres Cawapres di Pilpres 2019 resmi dibubarkan hari ini
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
Ahmad Muzzani pun mengumumkan kalau Koalisi Adil Makmur resmi dibubarkan, begitu juga dengan BPN.
"Sebagai sebuah kaoalsi yang mengusung capres dan cawapres dalam pemilu, tugas Koalisi Adil Makmur dianggap selesai. Oleh karena itu sejak saat ini beliau mengucapkan terima kasih dan Koalisi Adil Makmur dianggap selesai. Begitu juga dengan BPN selesai," ucapnya.
Ahmad Muzzani mengatakan, Prabowo menyerahkan kembali mandat capres cawapres kepada parai koalisi, dan menyerahkan kepada masing-masing partai untuk menentukan keputusan politiknya.
• KPU Harap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Hadiri Penetapan Jokowi-Maruf sebagai Calon Terpilih
• Faldo Maldini Respect Pada Prabowo Subianto : Kalau Dia Anti Demokrasi Udah Dibikin Ribut Semua
"Beliau menghormati semua dan mempersilahkan partai politik untuk mengambil langkah politik masing-masin," ucapnya.
Ikhtiar Prabowo Dilanjut Lewat Parlemen
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan Prabowo Subianto akan membahas janji politik yang belum dapat terlaksana.
Hal itu mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengesahkan hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Janji-janji kampanye Prabowo sebagai capres akan dilakukan, diupayakan, diikhtiarkan melalui jalan parlemen dan jalan-jalan dan forum-forum lainnya," ujar Muzani di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Upaya tersebut dinilainya sebagai wujud serius Prabowo dalam merealisasikan janji politiknya kepada masyarakat.
"Kami juga akan menyampaikan kira-kira kalau forumnya adalah legislatif upaya mewujudkan janji kepada rakyat ini bisa efektif di parlemen," tuturnya.
Menurut Muzani, nantinya Prabowo juga akan memberikan ucapan terima kasih kepada partai-partai pengusungnya.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada pimpinan parpol koalisi.
"Begitulah yang akan disampaikan beliau di dalam pertemuan hari ini. Kita tunggu hasil dan perkembangan hari ini bagaimana," pungkasnya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto akan mengumpulkan pimpinan partai koalisi untuk membicarakan langkah kerjasama partai selanjutnya setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan sengketa Pemilu Presiden 2019.
"Kami juga akan segera mengundang seluruh pimpinan Koalisi Indonesia Adil Makmur untuk bermusyawarah terkait Iangkah-langkah ke depan," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (27/6/2019).