Gerindra Ngaku Berjasa Pada Kader PAN yang Dipenjara, Faldo : Bang Andre Aja Sekarang Lagi Dibully
Andre Rosiade Singgung Jasa Gerindra Pada Kader PAN, Faldo Maldini : Bang Andre Aja Sekarang Lagi Dibully
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Andre Rosiade Singgung Jasa Gerindra Pada Kader PAN, Faldo Maldini : Bang Andre Aja Sekarang Lagi Dibully
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade debat panas dengan Politisi PAN Faldo Maldini.
Faldo Maldini dan Andre Rosiade membahas soal kemungkinan rekonsiliasi Prabowo Subianto dengan Jokowi.
Faldo Maldini mengatakan PAN merupakan partai yang sangat demokratis.
Sebagai pendukung kubu Prabowo-Sandi, menurut Faldo Maldini PAN akan menggelar Rakernas untuk menentukaan arah kebijakan politik.
Diketahui bahwa arah politik PAN dimungkinkan bergabung dengan pemerintahan Jokowi serelah pertemuan Zulkifli Hasan.
"dari PAN kami menyiapkan Rakernas, karena PAN demokratsis, dari awal bisa dilihat bang Bima ke sana, kami memang partai yang dibentuk dengan diskursus punya argumentasi yang kuat masing-masing," kaata Faldo Maldini dikutip dari Prime Talk Metro TV.
Faldo Maldini belum bisa menyebut kemungkinan dari Rakernas soal sikap politik PAN kedepannya.
"Saya rasa terlalu dini yah, karena sekarang semua orang di PAN sedang bicara, saya ngevlog aja dibahas, kita memang partai yang budaya musyawarah budaya dialektika, bagi saya rekonsiliasi agak spesial belakang karena kita tidak terbiasa berbeda pendapat walaupun kita seharusnya berteman," kaata Faldo Maldini.
Menurut Faldo Maldini, seorang politisi harus mampu memberi argumentasi yang kuat pada pendukungnya nanti.
• Tentukan Arah Politik Hingga Rekonsiliasi Pasca Penetapan KPU, BPN: Prabowo Bersedia Bertemu Jokowi
• Analis Tanya Kemungkinan Anak Jokowi Jadi Menteri Bila AHY Presiden, Demokrat Tergantung Takdir
Itu dimaksudkan untuk meredam pendukung partai yang sudah mendukung koalisi Prabowo-Sandi.
"Kalau saya politisi itu harus mampu memberi argumentasi yang rasional bagi pendukung, hal ini menjadi problematik contohnya bagi pak Prabowo dan bang Andre, karena gini bang Andre misalnya nyaleg di Sumbar 87 persen milih Prabowo gimana caranya dia ngejelasin itu kalau misalnya dia pindah ke 01, alasan yang keluar itu normatif semua kok, sama betul ketika kita ingin bergabung ke koalisi pak prabowo, demi nusa dan bangsa," kata Faldo Maldini.
"Come on ini pak Prabowo kalau pengen ini belokan tertajam yang mungkin 5 tahun yang akan dilakukan pak Prabowo," tambah Faldo Maldini.
Menurut Faldo Maldini, PAN sudah terbiasa dengan kondisi seperti saat ini.
"Kalau di PAN itu terbiasa, kemarin kan kita dukung Prabowo ya udah kita para elite ngasih tau alsannya gini kita punya platform dan kita dititipkan ke prabowo-Sandi, penitipan ini kan bubar yah platformnya kita ambil, kalau seandainya penting politisi itu gak boleh nipu-nipu orang," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini berujar bahwa PAN sangat jauh berbeda dengan Partai Gerindra.
Faldi Maldini mengatakan bahwa PAN sudah terbiasa untuk berdemokrasi.
Sementara itu, tambah Faldo Maldini, Gerindra menentukan sikap tergantung dari arahan Prabowo Subianto.
"karena kita terbiasa demokratis beda kalau Gerindra tergantung pak prabowo punya arahan," kata Faldo Maldini.
• Prabowo Belum Ucapkan Selamat untuk Jokowi, Mardani : Mungkin Tunggu Keputusan KPU
• Blak-blakan Jokowi soal Anak Muda di Kabinet, Ini Kriteria Menterinya
Andre Rosiade menjelaskan Partai Gerindra sudah menyusun tiga langkah yang akan dijalankan dalam waktu dekat.
Pertama yakni menggelar rapat kerja dengan mengundang seluruh kader Partai Gerindra.
"Untuk bicara arah kebijakan partai ke depan, pak Prabowo juga menemui relawan dan pendukung termasuk ijtima akan dibawa berbicara, lalu pak Prabowo akan bertemu pak Jokowi, " kata Andre Rosiade
Andre Rosiade memprediksi pertemua Prabowo Subianto dengan Jokowi akan berlangsung pada bulan Juli 2019
"Kapan pertemuan pak Prabowo dan Jokowi akan dilakukan bulan Juli ini," kata Andre Rosiade
Andre Rosiade tidak menjawab ketika ditanya langkah Partai Gerindra meredam pendukungnya bila nanti ternyata akan bergabung dengan Pemerintahan Jokowi-Maruf.
"saya sampaikan jangan berpikir pertemuan pak Prabowo Jokowi soal kami masuk menteri atau tidak ini soal rekonsiliasi membicarakan ratusan orang dalam penjara, ada ratusan orang masih dalam penjara karena perbedaan politik ada emak-emak, ulama, untuk itu rekonsiliasi ini butuhkan, bagiamana kita menyelesaikan seluruh masalah yang terjadi akibat perbedaan," kata Andre Rosiade.
• Sikap Politik Parpol Eks Pendukung Prabowo, Demokrat Masih Bimbang dan PKS digerbong Oposisi?
• Mahfud MD : Dapat Dipastikan Gerindra, PAN dan Demokrat Bergabung, Tinggal PKS yang Tidak
Faldo Maldini berpendapat bahwa sikap Gerindra harus pula didukung oleh argumentasi dari Prabowo Subianto.
"dan argumentasi yang kuat juga sih, ketika Gerindra bilang bukan politik dagang sapi misalnya harus ada argumentasi yang sangat clear dari pak Prabowo, bilang bukan politik dagang sapi pada faktanya nanti rakyat melihat, makanya yang paling penitng argumentasinya," kata Faldo Maldini
Andre Rosiade lantas menyinggung soal sejumlah kader PAN yang dibebaskan dari penjara atas kasus yang menjeratnya
Andre Rosiade menyinggung soal Eggi Sudjana yang penahanannya ditangguhkan.
"Saya kasih contoh yang paling konkrit, pak Prabowo memikirikan Eggi Sudjana kader PAN, Taufan Nara kader PAN dikeluarkan dari dalam penjara, itu kan harus komunikasi, yang melakukan siapa ? partai Gerindra, karena komitmen melihat pendukung kita yang ditahan," kata Andre Rosiade.
"Langkah 1 dan 2 itu jelas nolak, bahkan untuk bertemu pak Jokowi pendukung bang Andre, bang Andre aja lagi dibully sekarang setahu saya," tutup Faldo Maldini ke Andre Rosiade.