Pembunuhan Anak di Bogor

Terungkap Ini Penyebab Tukang Bubur Tega Bunuh Bocah SD, Mengaku Dihantui Lalu Menyerahkan Diri

Pelaku berinisial H merupakan penghuni kontrakan milik kakek korban di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
H, pelaku pembunuhan FA, bocah SD yang ditemukan tewas di dalam bak mandi di sebuah kontrakan di Megamendung, Kabupaten Bogor 

Guna menindaklanjuti kasus tersebut, H akan diserahkan ke Polres Bogor.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan kami serahkan ke Polres Bogor,” tambahnya.

Korban dan Pelaku Dikenal Akrab

FA (8), bocah SD yang ditemukan tewas di bak mandi kontrakan yang dihuni tukang bubur berinisial H.

Diketahui, H merupakan penghuni kontrakan milik kakek FA yang berada di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Setelah FA ditemukan tewas di bak mandi, H pun menghilang dari kontrakan.

Selama ini warga menilai kalau hubungan H dan FA cukup akrab.

Salah satu anggota keluarga korban, Ibu Ai (50), mengatakan bahwa terakhir terlihat, FA sempat memukul barang-barang yang dipikul oleh H yang merupakan alat untuk berjualan bubur.

Tentu saja tujuannya hanya bercanda.

"Dia ngebrak-ngebrak barang dagangan si H, FA minta uang, namanya juga anak-anak," kata Ai kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).

 Kisah Bocah yang Ditemukan Tewas dalam Bak Mandi, Ibunya Jadi TKI Demi Cari Biaya Sekolah

 Kesaksian Bibi Korban Sebelum FA Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Penjual Bubur Hilang dari Kontrakanya

Ia menuturkan bahwa FA dan H memang lumayan akrab, karena H mengontrak di kontrakan milik kakek korban.

Kontrakan tersebut merupakan kontrakan yang terdiri beberapa kamar dan dua lantai, dimana lantai pertama dijadikan kontrakan dan lantai 2 dijadikan tempat tinggal kakek korban pemilik kontrakan yang kerap dikunjungi FA.

Selain itu, bukti keakraban lainnya adalah FA juga kerap disuruh untuk membeli nasi oleh H dengan imbalan uang.

Hal itu juga dilihat sebagi hal normal oleh keluarga almarhum dan juga warga.

FA (8) dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk dilakukan outopai setelah ditemukan tewas di dalam bak mandi, Selasa (2/8/2019) malam.
FA (8) dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk dilakukan outopai setelah ditemukan tewas di dalam bak mandi, Selasa (2/8/2019) malam. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Selain itu, sebelum dikabarkan hilang, dihari yang sama FA juga sempat menggedor-gedor pintu kamar kontrakan H.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved