Demi Selamatkan Warsinah, Rahmat Duel dengan Babi Hutan Berbobot 1 Kwintal : Ditusuk Tapi Tak Tembus
Cerita Rahmat Duel Dengan Celeng Demi Selamatkan Warsinah: Saya Bacok Engga Nepan, Saya Engga Sadar Setelah Diseruduk
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Sementara itu, Kepala Ruang Arrahman RSI Purwokerto Aditya Budi Susana mengatakan, kondisi Rahmat saat ini sudah membaik dibanding hari sebelumnya. Selasa malam, Rahmat telah menjalani operasi.
"Kondisi sudah jauh lebih baik, bisa dikatakan sudah sadar penuh, tapi efek trauma masih ada," ujar dia.
Aditya mengatakan, Rahmat mengalami luka parah pada bagian pahan kanan.
Selain itu, Rahmat juga mengalami luka pada bagian pinggang, perut dan jari tangan sebelah kiri.
TNI dan Polisi Turun Tangan
Sejumlah anggota polisi dan TNI ikut turun tangan membantu warga memburu babi hutan yang melukai empat orang di Desa Windujaya dan Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (2/7/2019).
"Kami bersama warga akan berusaha menggiring babi hutan ke suatu titik. Setelah berhasil digiring di titik yang ditentukan, babi tersebut akan ditembak," ujar Kapolsek Kedungbanteng, AKP Priyono kepada Tribunjateng.com.

Priyono mengatakan pihak kepolisian bersama masyarakat sudah siap menggiring babi hutan ke suatu titik.
"Harapannya kami bisa melakukan penembakan di lokasi tersebut. Warga sudah dikumpulkan untuk bersama-sama melakukan pengejaran," tambah Priyono.
Pihaknya juga telah meminta bantuan kepada anggota Perbakin untuk melakukan perburuan. Perburuan akan dilakukan di sekitar wilayah dua desa yang berada di lereng selatan Gunung Slamet tersebut.
"Tadi kami sudah koordinasi dengan tim dari Perbakin untuk menggiring babi hutan. Ini sudah merupakan sebuah ancaman. Harus bisa segera diatasi agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," katanya.